MOTOR Plus-Online.com - Belum lama rilis, Royal Enfield Classic 350 terkena recall.
Motor ini baru saja meluncur pada September 2021 lalu.
Royal Enfield setidaknya menarik kembali 26.300 motor.
Ternyata recall disebabkan terjadi masalah pada braket reaksi rem motor.
Mengutip dari Hidustan Times, Tim teknis produsen sepeda motor retro tersebut menemukan braket reaksi rem pada lengan ayun dapat rusak dalam kondisi tertentu.
Kondisi terjadi ketika beban pengereman yang sangat tinggi pada rem motor belakang yang dapat menyebabkan kerusakan pada braket reaksi.
“Masalah seperti ini dapat muncul dalam kondisi berkendara yang ekstrim dan spesifik," kata Royal Enfield dalam pernyataan.
"Kami berkomitmen untuk menyelesaikan ini secepat mungkin," sambungnya.
Baca Juga: Wow, Ternyata Royal Enfield Pernah Bikin Motor Diesel, Tembus 90 Kilometer Per Liter
Brand asal Inggris ini menjelaskan jika braket reaksi rem motor bermasalah akan menyebabkan suara kebisingan pengereman yang tidak biasa.
Alhasil efisiensi pengereman dalam kondisi ekstrem pun akan berkurang.
Kondisi ini bisa menyebabkan kecelakaan.
Masalah pada braket reaksi rem motor mempengaruhi ABS saluran tunggal pada rem tromol belakang motor Royal Enfiels model Classic 350 produksi 1 September hingga 5 Desember 2021.
Tim servis dan dealer lokal Royal Enfield akan mulai menghubungi pelanggan motor dengan Nomor Identifikasi Kendaraan (VIN) yang tertera dalam daftar recalling.
Pemilik sepeda motor Royal Enfield Classic 350 2021 dapat juga mengunjungi situs web Royal Enfield.
Konsumen juga bisa menghubungi nomor saluran bantuan, atau bengkel lokal untuk mengetahuinya.
Motor Royal Enfield Classic 350 diluncurkan pada September 2021.
Baca Juga: Bocor Tampang Motor Baru Royal Enfield, Mesin 650 Twin Desain Cruiser
Motor penjelajah retro ini dilengkapi pengisi daya USB, lampu belakang dengan desain baru, pipa knalpot yang diperbarui, tangki bahan bakar berkapasitas 13 liter, dan jok yang diperbarui.
Source | : | Hindustan Times |
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR