MOTOR Plus-online.com - Ditunjuk menjadi tempat balap liar, jawara balap di sirkuit Ancol, Jakarta Utara, kerap dijuluki 'Setan Ancol'.
Kawasan Ancol rencananya akan menjadi sirkuit yang dapat memfasilitasi para pelaku balap liar di Ibu Kota.
Hal ini diungkapkan oleh Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran.
Irjen Fadil Imran mengatakan, ajang ini bisa dimanfaatkan pelaku balap liar untuk menunjukkan bakat dan potensinya dalam olahraga yang memacu adrenalin ini.
"Mudah-mudahan niat baik kita untuk mereka yang mempunyai potensi jadi pembalap bisa tersalurkan," ungkap Fadil dikutip dari Tribunnews.com, Senin (20/12/2021).
Fadil juga berharap, selain hobi pembalap itu tertampung, pagelaran balapan ini bisa meningkatkan kunjungan masyarakat ke lokasi wisata yang berada di pesisir Jakarta itu.
"Dengan adanya ini saya berharap mereka (pembalap liar) bisa datang ke Ancol," tambahnya.
Kawasan Ancol sendiri merupakan sirkuit internasional pertama di Indonesia.
Baca Juga: Polisi Sebut Sirkuit Balap Liar Resmi Belum Tentu di Ancol, Bisa Juga di Tiga Tempat Ini
Baca Juga: Seru Nih, Ketua IMI Bakal Adu Juara Balap Liar Tanding Melawan Polisi
Sirkuit Internasional Ancol dibangun sejak tahun 1970.
Setelah sepuluh tahun, Sirkuit itu dikepung oleh perumahan mewah milik Jaya Real Estate.
Luas arena yang awalnya 40 ha, mengecil menjadi 12 ha.
Pemilik rumah dekat Sirkuit Ancol merasa terganggu karena Polusi asap knalpot dan deru mesin balap yang mengoyak telinga warga pemukiman.
Lama-kelamaan, sarana di dalam arena sirkuit banyak yang rusak.
Barangkali satu-satunya yang masih mulus cuma lintasan aspal.
Para jawara balap di Ancol memang kerap dijuluki 'Setan Ancol'.
Saat itu Honda GL100 pun pernah berjaya di sirkuit Ancol.
Baca Juga: Jadi Sirkuit Balap Liar, Ancol Sempat Menyandang Gelar Sirkuit Internasional Loh
Banyak pembalap dunia yang pernah balap di Ancol.
Saat itu, lahir juga pembalap-pembalap Indonesia, seperti Abauw atau Hendra Tirta Saputra.
Kalau Abauw balap di Malaysia, enggak ada musuhnya karena pasti dirinya yang menang.
Pembalap era Ancol yang paling hebat adalah Sony Saksono, atau nama lengkapnya adalah Saksono Sastro Atmodjo, Lahir 3 Desember 1946.
Beliau berasal dari keluarga besar Sastro Atmodjo, adik dari Anwari S.A (pembalap era '60-an), Sarsito S.A yang juga masih kakak kandung dari Sidarto S.A (pembalap motor dan mobil era '70-an).
Sony Saksono adalah pembalap kenamaan Indonesia era '60-'70an.
Bahkan satu satunya dalam sejarah GP 500, pembalap asal Indonesia yang pernah naik podium kedua di GP Zandvoort, Belanda.
Dia mengikuti balap di bawah naungan tim Belanda milik Meneer Bant.
Baca Juga: IMI Dukung Kapolda Bikin Sirkuit Untuk Para Pelaku Balap Liar di Ancol
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR