MOTOR Plus-Online.com - Pemotor enggak perlu panik, Pertamina pastikan stok BBM dan LPG aman sepanjang akhir tahun 2021 hingga awal 2022.
Sebelumnya beredar pesan terkait imbauan masyarakat untuk tanki penuh bensin mulai 29 Desember 2021 sampai 7 Januari 2022.
Pesan tersebut juga menyebutkan terdapat kelangkaan pada tanggal tersebut.
Eits jangan langsung kemakan pesan tersebut ya, Pertamina mengimbau masyarakat dan juga pemotor untuk tetap tenang.
Pertamina juga meminta pengguna BBM dan LPG untuk membeli sesuai kebutuhan.
Hal ini lantaran pasokan energi tersedia aman dan mencukupi.
"Kami tegaskan bahwa informasi tersebut adalah hoax, tidak benar dan menyesatkan," ujar Fajriyah Usman, Vice President Corporate Communication Pertamina dalam keterangan resminya.
"Kami berharap masyarakat tidak melakukan panic buying, karena kami yakin seluruh pekerja Pertamina tetap mengedepankan kepentingan umum dan dapat bersama-sama menjaga kondusivitas dan kelancaran operasional,” sambungnya.
Baca Juga: Pertamina Pastikan Harga Pertalite di Seluruh Indonesia Sama, Pemotor Bisa Bernafas Lega
Fajriyah Usman menambahkan Pertamina memiliki Satgas Natal dan Tahun Baru dan dilengkapi dengan PICC (Pertamina Integrated Command Center) yang melakukan monitoring 24 jam.
Adapun tugasnya yakni menjalankan kegiatan pengamanan ketersediaan dan distribusi BBM dan LPG, termasuk berkordinasi dengan Pemda dan pihak aparat.
Ini juga dijalankan untuk mitigasi pengamanan distribusi terkait dengan aksi serikat pekerja Pertamina.
Ia menjelaskan kembali bahwa Satgas Nataru 2021 melibatkan Direksi Pertamina maupun Direksi Sub Holding terkait.
Itu juga termasuk seluruh General Manager seluruh daerah yang telah melakukan pertemuan rutin memastikan kesiapan dan pengamanan distribusi BBM dan LPG mulai dari kesiapan armada, build up stock di seluruh region, monitoring distribusi hingga kesiapan dan keselamatan para pekerja yang bertugas.
“Pertamina juga memiliki pola distribusi RAE (reguler, Alternatif dan Emergency) untuk mengantisipasi kondisi emergency. sehingga pertamina tetap memastikan ketersediaan BBM dan LPG di seluruh wilayah,” terang Fajriyah Usman.
Sebagai antisipasi Nataru Pertamina telah menyiapkan 114 terminal BBM, 23 terminal LPG, 68 Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU), lebih dari 7.400 SPBU.
Gak cuma itu, seluruh rantai distribusi LPG mulai dari Stasiun Pengisian Bahan Bakar Elpiji (SPBBE) hingga agen dan pangkalan LPG baik yang subsidi maupun non subsidi memenuhi kebutuhan energi masyarakat.
Baca Juga: Segini Harga Bensin Pertamina Dan Shell Jelang Akhir Tahun 2021, Cepetan Cek
Bahkan Pertamina juga menyiapkan layanan dan fasilitas tambahan, seperti 1.077 SPBU Siaga dijalur reguler, 63 SPBU Siaga di jalur tol, 218 Motoris atau armada Pertamina Delivery Service (PDS), 144 titik kantong BBM SPBU, 34 unit Pertashop atau SPBU modular, serta lebih dari 48 ribu agen dan pangkalan LPG Siaga, layanan di 68 DPPU juga akan terus siaga memenuhi kebutuhan Avtur bagi seluruh maskapai penerbangan.
“Dengan kesiapan ini, kami berharap masyarakat dapat menikmati liburan Natal dan Tahun Baru dengan tenang bersama keluarga,”pungkasnya.
Nah jangan tenang aja ya enggak perlu panik dan beli BBM secara berlebihan.
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR