MOTOR Plus-online.com - Terungkap fakta heboh kasus tabrak lari sadis di Nagreg, Jawa Barat, modifikator motor Handi Saputra (17) diduga masih hidup saat dibuang ke sungai.
Kasus tabrak lari sadis yang menimpa Handi Saputra dan Salsabila (14) menjadi sorotan netizen.
Pasalnya korban dibuang pelaku tabrak lari ke sungai.
Muncul fakta baru dari kasus tabrak lari sadis di Nagreg.
Sejoli itu adalah korban tabrak lari Nagrek Jawa Barat.
Polisi temukan kejanggalan pada jenazah Handi Saputra yang ditemukan di Kecamatan Rawalo, Kabupaten Banyumas.
Jenazah pria tersebut diduga saat dibuang dalam keadaan masih hidup.
Kabiddokkes Polda Jateng Kombes Pol Sumy Hastry Purwanti menuturkan dua jenazah tersebut ditemukan di wilayah Banyumas dan Cilacap pada 11 Desember lalu.
Baca Juga: Karya Modifikasi Motor Pertama Handi Saputra Korban Tabrak Lari Di Nagreg
Baca Juga: Handi Saputra Korban Tabrak Lari Di Nagreg Belajar Modifikasi Motor Dari Sang Kakak
Namun saat itu terdapat laporan polisi adanya orang hilang dari Jawa Barat dengan ciri -ciri sama.
"Karena ada kemiripan akhirnya penyidik Jawa Barat datang ke Polres Banyumas dan Cilacap.
Setelah sampai dilakukan pengencekan data primer diantaranya sidik jari," ujarnya, Kamis (23/12/2021).
Karena telah pembusukan, kata Hastry, akhirnya dilakukan pengecekan berdasarkan medis baik dari tinggi badan, wajah, rambut.
Baca Juga: Handi Saputra Modifikator Motor Korban Tabrak Lari Sadis di Nagreg, Polisi Sudah Tahu Ciri Pelaku
Selain itu pengecekan dilakukan berdasarkan foto yang dibawa keluarga.
"Ternyata ada kecocokan baju maupun gelang yang dikenakan korban," tuturnya.
Menurutnya, berdasarkan hasil pengecekan meski wajah mengalami pembusukan, korban wanita tersebut sudah meninggal saat kejadian di Nagrek dengan luka di kepala.
Korban laki-laki saat dilakukan pemeriksaan luar dan dalam ditemukan adanya tanda-tanda air di saluran nafas hingga paru-paru.
Selain itu juga ditemukan luka di kepala.
"Hal ini menunjukkan saat dibuang dia (korban laki-laki) dalam keadaan hidup atau tidak sadar," tutur dia.
Ia menyimpulkan bahwa mayat perempuan meninggal saat kejadian di Nagreg.
Sementara mayat laki-laki tersebut dibawa dan dibuang dalam keadaan masih hidup.
Baca Juga: Breaking News, Polisi Berhasil Tangkap Pelaku Tabrak Lari Modifikator Motor di Nagreg
"Kami temukan mayat laki-laki itu meninggal karena air," ujarnya.
"Jadi mayat laki-laki itu meninggal dunia karena tenggelam dan bukan karena luka di kepalanya karena luka di kepala tidak mematikan," lanjutnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Fakta Baru Sejoli Korban Kecelakaan Nagreg, Saat Dibuang ke Sungai Handi Diduga Masih Hidup
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR