"Kita memasuki masa transisi di mana Premium (RON 88) akan digantikan dengan Pertalite (RON 90)."
"Sebelum akhirnya kita akan menggunakan BBM yang ramah lingkungan," ujar Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas Kementerian ESDM, Soerjaningsih dalam Focus Group Discussion, (20/12/2021).
Menurutnya, masa transisi BBM ini ditujukan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat terkait penggunaan BBM dengan kualitas yang lebih baik.
Hingga, BBM pertalite akan digantikan dengan BBM yang kualitasnya lebih baik atau ramah lingkungan.
"Ada masa di mana Pertalite harus dry, harus berganti dari Pertalite ke Pertamax," kata Soerjaningsih.
Sebagai info, BBM jenis Pertamax memiliki RON 91/92.
Terkait dengan proses pergantian dari BBM Pertalite ke Pertamax, pihaknya juga memikirkan agar proses pergantian itu tidak menimbulkan gejolak bagi masyarakat.
"Kita juga mencermati volume Pertalite yang harus disediakan untuk masyarakat," lanjut dia.
Mengenai ramah lingkungan, perubahan dari premium ke Pertalite diharapkan mampu menurunkan kadar emisi karbondioksida (CO2) sebesar 14 persen.
Baca Juga: Ini Kata Pertamina Soal Harga Bensin Pertalite Sampai Rp 50 Ribu Seliter di Pengecer
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR