Jangan Harap Jebol, Segini Personel Pengamanan MotoGP Indonesia 2022 di Sirkuit Mandalika

Indra Fikri - Minggu, 26 Desember 2021 | 16:15 WIB
WorldSBK
Jangan harap jebol, segini jumlah personel Polisi untuk pengamanan MotoGP Indonesia 2022 di Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB.

MOTOR Plus-online.com - Jangan harap jebol, segini jumlah personel Polisi untuk pengamanan MotoGP Indonesia 2022 di Sirkuit Mandalika, Lombok, NTB.

Presiden Jokowi telah menunjuk Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto sebagai Komandan Lapangan penyelenggaraan MotoGP Indonesia 2022.

Polda NTB pun langsung berkoordinasi dengan mantan Panglima TNI mengenai rencana dan sistem pengamanan Sirkuit Mandalika.

MotoGP 2022 akan menguji Sirkuit Mandalika mulai dari sesi tes pramusim pada 11-13 Februari 2022.

Kemudian akan bertarung di Sirkuit Mandalika pada balapan ronde kedua MotoGP 2022 pada 18-20 Maret 2022.

“Kita sebelumnya sudah berpengalaman mengamankan event internasional, nanti dengan Pak Hadi kita akan rapat lebih intens mengenai teknisnya seperti apa,” ucap Karo Ops Polda NTB Kombes Pol Imam Thobroni, Jumat (24/12/2021).

Polda NTB sebelumnya sudah terlibat sebagai komando utama pengamanan Sirkuit Mandalika saat penyelenggaraan WSBK Indonesia 2021 pada 19-21 November lalu.

“Karena itu sudah sangat berhasil. Tapi dari hasil evaluasi masih ada kelemahan yang harus diperbaiki,” sambungnya.

Baca Juga: Jelang MotoGP Indonesia 2022 Di Sirkuit Mandalika, Sandiaga Uno Temui Hadi Tjahjanto, Ada Apa?

Baca Juga: Jelang MotoGP Indonesia 2022, Menteri Basuki Cek Kesiapan Sirkuit Mandalika

Namun, pengamanan saat MotoGP Indonesia 2022 akan berubah signifikan jika dibandingkan dengan pengamanan WSBK Indonesia 2021.

Tolok ukur utamanya adalah prakiraan pengunjung yang hadir langsung menonton di Sirkuit Mandalika.

“Memang penonton belum ditentukan berapa yang boleh datang, tapi kita sudah estimasi ada 100 ribu. Kalau WSBK kemarin kan dibatasi hanya 25 ribu,” kata Imam.

Penonton MotoGP Indonesia 2022 ini lebih banyak hingga empat kali lipat penonton WSBK Indonesia 2021.

Grandstand atau tribun utama pun bertambah dari yang semula hanya ada 6 titik menjadi 11 titik.

Hal itu pun juga merubah sistem pengamanan karena berbanding lurus dengan arus lalu lintas penonton menuju Sirkuit Mandalika.

Rencana awal, lanjut Imam, Sirkuit Mandalika untuk MotoGP Indonesia 2022 akan memiliki empat pintu masuk utama.

“Ada tiga pintu untuk penonton dan satu pintu VIP,” sebutnya.

Baca Juga: Profil Mantan Panglima TNI Yang Ditunjuk Presiden Jokowi Pimpin MotoGP Indonesia 2022

Jumlah pintu masuk ini pun mempengaruhi sistem transportasi pengangkutan penonton menuju sirkuit Mandalika.

Rekayasa lalu lintas pergerakan orang ke arah dan ke luar dari sirkuit disesuaikan ulang.

“Shuttle busnya kan nanti berubah lagi rutenya,” beber Imam.

Persiapan pengamanan MotoGP Indonesia 2022 akan digeber mulai Januari mendatang, bertepatan dengan mantan Panglima TNI yang mulai berkantor di Lombok untuk mengomandoi langsung persiapan MotoGP Indonesia 2022.

“Kita aparat keamanan juga akan koordinasi dengan EO (event organizer), dengan ITDC, MGPA, dan pemerintah pusat,” jelasnya.

Untuk estimasi awal, Polda NTB akan mengerahkan personel sebanyak 3.000 orang yang diterjunkan di lapangan untuk mengawal kelancaran MotoGP Indonesia 2022.

Demikian juga dengan perlengkapan pengamanan mulai dari helikopter, kapal polisi, serta alat pemindai khusus.

“Personel gabungan nanti akan bertambah, peralatan pengamanan juga mudahan akan ditambah,” tutup Imam.

Baca Juga: Sandiaga Uno Akan Bangun 50-100 Homestay Jelang MotoGP Indonesia 2022 di Sirkuit Mandalika

 

Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul MotoGP Mandalika 2022, Estimasi Penonton 100 Ribu Orang, Personel Pengamanan 3 Ribu Orang

Source : TribunLombok.com
Penulis : Indra Fikri
Editor : Aong


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular