MOTOR Plus-online.com - Kiper timnas Indonesia, Nadeo Argawinata jadi pahlawan di Piala AFF 2020, ternyata bayaran setara Yamaha NMAX sebanyak ini.
Laga leg kedua semifinal Piala AFF 2020 antara Indonesia vs Singapura (25/11/2021) berlangsung penuh drama.
Sosok Nadeo Argawinata jadi kunci sukses membendung pertahanan Indonesia dari serangan Singapura.
Berkat dia, kedudukan Indonesia vs Singapura sebelumnya imbang 2-2 sebelum bertambah dua gol di babak perpanjangan waktu.
Kiper Bali United itu melakukan penyelamatan apik dengan menepis tendangan penalti pemain Singapura, Faris Ramli.
Aksi heroik itu terjadi saat pertandingan imbang 2-2 dan Singapura mendapatkan tendangan penalti pada menit ke-90 usai Pratama Arhan dinilai melanggar salah satu pemain lawan.
Para pemain timnas Indonesia terlihat lesu karena apabila gol itu tercipta, skuad Garuda dipastikan kalah sekaligus tersingkir dari ajang Piala AFF 2020.
Untung, Nadeo Argawinata dapat membaca dengan baik arah tendangan dari Faris Ramli.
Baca Juga: Nadeo Argawinata Pahlawan Indonesia Di Piala AFF 2020, Posenya Bareng Motor Bikin Gagal Fokus
Baca Juga: Bikin Pemilik Yamaha NMAX Galau Anti Minum Bensin Gak Kehujanan Muat 4 Orang, Ini Kehebatan Lainnya
Makanya, enggak heran kalau Nadeo Argawinata dijuluki sebagai pahlawan bagi Indonesia.
Selain itu, rupanya Nadeo termasuk daftar pemain dengan bayaran termahal.
Dikutip dari Transfermarkt, bayaran kiper berusia 24 tahun itu sebesar 300 ribu Euro atau sekitar Rp 4,8 miliar.
Wah, bisa kebeli banyak motor baru seperti All New Yamaha NMAX tuh!
Baca Juga: Cuma Seharga Yamaha NMAX Muat 4 Orang Gak Kehujanan Lebih Irit Bisa Masuk Tol dan Safety Keluar Kota
Misalnya saja All New Yamaha NMAX versi standar, yang dibanderol Rp 30,2 juta OTR Jakarta.
Kalau dihitung-hitung, bisa kebeli ratusan Yamaha NMAX terbaru, tepatnya 158 unit!
Jadi wajar ya bro, kalau bayarannya bisa setara banyak motor baru, perjuangan Nadeo teramat perlu diapresiasi.
Source | : | Kompas.com,Transfermarkt |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR