Hasilnya, Fabio Quartararo gasak 5 kali menang, 2 kali podium 2 dan 2 kali podium 3 dan sisanya finis meraih angka.
Bukan tanpa alasan Fabio Quartararo berusaha bisa start di barisan depan.
Pasalnya, motor MotoGP Yamaha YZR-M1 tampil bagus bila gak ada motor rival di depan alias jalur depannya bebas atau sering diistilahkan clean air.
Kemudian, motor MotoGP Yamaha YZR-M1 keteteran untuk bisa menyalip bila start tidak di barisan depan.
Apalagi bicara top speed motor MotoGP Yamaha YZR-M1 defisit hingga 10 km/jam dari motor MotoGP Ducati salah satu alasan gak bisa menyalip.
Alhasil, Fabio Quartararo memilih strategi untuk bisa start di baris depan dengan memaksimalkan sesi latihan hingga kualfikasi.
Di samping itu faktor dukungan lain adalah performa rival yang tidak konsisten di musim 2021.
Mulai dari Jack Miller menang di 2 ronde beruntun di MotoGP Spanyol dan Prancis lantas tidak stabil di ronde-ronde akhir MotoGP 2021.
Source | : | Beragam Sumber |
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR