MOTOR Plus-online.com - Timnas Indonesia meraih runner-up di piala AFF 2020 kalah agregat 2-6 dari timnas Thailand di Singapura, (1/1/2022).
Ternyata ada pembalap berjuluk spesialis runner-up di MotoGP.
Timmas Indonesia harus puas menjadi runner-up di piala AFF untuk ke-6 kalinya sejak digelas 1996 lalu.
Alhasil, timnas Indonesia disebut-sebut sebagai timnas spesialis runner-up di ajang piala AFF itu.
Timnas Indonesia jangan berkecil hati, julukan spesialis runner-up juga disematkan buat 2 orang ini.
Satu legenda MotoGP dan satu lagi pembalap MotoGP, mereka adalah Dani Pedrosa dan Andrea Dovizioso.
Keduanya sejak melakoni debut MotoGP hingga saat ini belum mencicipi titel juara dunia MotoGP.
Dani Pedrosa dan Andrea Dovizioso menggasak prestasi terbaik menjadi wakil juara dunia MotoGP alias runner-up dunia.
Baca Juga: Runner-Up MotoGP 2020, Murid Valentino Rossi Incar Juara Dunia 2021
Baca Juga: Enggak Berdaya dan Cuma Jadi Runner-up MotoGP San Marino, Marc Marquez Salah Pilih Ban
Malah, Dani Pedrosa sudah pensiun sejak 2018 dan dinobatkan sebagai legenda MotoGP tanpa pernah juara dunia MotoGP.
Dani Pedrosa melakoni debut MotoGP musim 2006 setelah musim sebelumnya berpredikat juara dunia GP 125 atau 135 cc musim 2003.
Kemudian, Dani Pedrosa menggasak juara dunia GP 250 atau 250 cc musim 2004-2005.
Harapannya dengan modal 3 titel juara dunia bisa menggasal titel juara dunia di kelas premier.
Karier balap Dani Pedrosa di kelas MotoGP 2006-2018 menggoreskan prestasi sebagai runner-up dunia MotoGP di 2007, 2010 dan 2012.
Baca Juga: Jelang Tes MotoGP Indonesia 2022, Andrea Dovizioso Dipercaya Kembangkan YZR-M1 2022
MotoGP 2010 menjadi musim paling nyaris buat Dani Pedrosa bisa jadi juara dunia.
Hanya saja nasib nahas dan performa kurang apik di ronde-ronde terakhir membuat Dani Pedrosa gagal jadi juara dunia.
Hingga Dani Pedrosa memutuskan pensiun dari MotoGP musim 2018, dia belum pernah juara dunia dan dinobatkan sebagai spesialis runner-up MotoGP.
Setali tiga uang dengan Andrea Dovizioso, pembalap Italia itu promosi ke kelas MotoGP di 2008 dengan mengantongi predikat juara dunia GP 125 atau 125 cc musim 2004.
Baca Juga: Siapa Yang Terbaik Antara Marquez, Pedrosa, Stoner atau Lorenzo? Ini Kata Bos Honda
Naik ke kelas MotoGP dengan harapan bisa mewujudkan impian jadi juara dunia MotoGP.
Ternyata performa terbaik Andrea Dovizioso adalah nyaris juara dunia alias runner-up dunia MotoGP.
Andrea Dovizioso 3 kali berkesempatan bisa jadi juara dunia dalam 3 musim beruntun (2017-2019).
Namun begitu, kesempatan juara dunia di 3 musim.beruntun itupun hilang digagalkan Marc Maquez.
Sampai kemudian Andrea Dovìzioso memutuskan tidak perpanjang kontrak dengan skuat Ducati pabrikan musim 2020.
Baca Juga: Bekuk Timnas Indonesia, Total Bonus Thailand Bisa Bikin 34 SPBU Pertamina
Kondisi yang membuat Andrea Dovizioso sempat 'libur' sebagai pembalap MotoGP di 2021.
Hingga akhirnya, Andrea Dovizioso kembali jadi pembalap reguler di MotoGP musim ini.
Timnas Indonesia jangan berkecil hati disebut-sebut spesialis atau pengoleksi runner-up.
Predikat itu masih bisa berubah di kejuaraan piala AFF tahun berikutnya.
Baca Juga: Kalah di Final AFF 2020, Timnas Indonesia Bawa Pulang Hadiah Setara 84 Honda BeAT
Bayangkan dengan Dani Pedrosa yang status sebagai spesialis runner-up dunia MotoGP bakal abadi.
Pasalnya, Dani Pedrosa sudah tidak balapan MotoGP lagi.
DAFTAR SPESIALIS RUNNER DUNIA MOTOGP
ANDREA DOVIZIOSO
Debut MotoGP - 2008
Prestasi terbaik - Runner-up dunia (2017, 2018 dan 2019)
DANI PEDROSA
Debut MotoGP - 2005
Prestasi terbaik - Runner-up dunia (2007, 2010 dan 2012)
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR