Dirreskrimum Polda NTB, Kombes Pol Hari Brata sudah memetakan sindikat dari jaringan ini.
“Dari kelompok itu sudah ada datanya semua,” kata Hari Brata, dikutip dari Tribunlombok.com.
"Sejauh ini, yang terdeteksi ada 2 jaringan dengan anggota 8 orang. Kita petakan siapa saja kawan-kawannya,” sebutnya.
Dua jaringan copet internasional ini kerap beraksi di kegiatan balapan seperti MotoGP.
Bahkan menyasar MotoGP Sepang, Malaysia.
Polda NTB sudah menyiapkan antisipasi.
Di antaranya, dengan mengerahkan Tim Puma yang memang khusus sebagai benteng dan penggempur aksi kriminal.
“Kita sterilisasi dan sebar personel di tribun penonton,” tegas Hari.
Baca Juga: Geger, Pengamat Sebut 2 Nama Pengganti Marquez Jelang MotoGP Indonesia 2022
Source | : | TribunLombok.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR