MOTOR Plus-online.com - Menjelang MotoGP Indonesia 2022 di sirkuit Mandalika, Lombok, NTB, Maverick Vinales mengaku menyesal telah meninggalkan Suzuki.
Maverick Vinales lagi-lagi telah meninggalkan motor berpotensi kompetitif di atas kertas seperti Yamaha.
Musim ini dirinya akan menggunakan Aprilia RS-GP21, sebuah motor prototipe yang masih harus membuat kemajuan sebelum dia bisa bercita-cita menjadi juara dunia.
Menengok ke belakang, ada beberapa kesalahan yang dilakukan Vinales, seperti keputusan meninggalkan Suzuki untuk pindah ke Yamaha.
Namun pada saat itu, Yamaha YZR-M1 tampak sebagai motor yang ideal, dan tim garputala adalah tempat yang tepat untuk mewujudkan impian menjadi juara dunia.
“Saya tidak ingin berbicara terlalu banyak tentang masa lalu. Jelas saya melakukan kesalahan (meninggalkan Suzuki)," kata Maverick Vinales.
"Pada akhirnya kami menciptakan tim yang sangat bagus, tetapi pada saat itu Yamaha adalah motor pemenang dan saya memilih jalan itu," lanjutnya.
"Salah atau tidak, saya tidak tahu, karena pada akhirnya Anda yang membuat keputusan sendiri,” ungkap Vinales.
Baca Juga: ITDC Siapkan Rumah Kosong Sampai Glamping Buat Penonton MotoGP Indonesia 2022 di Sirkuit Mandalika
Baca Juga: Ratusan Tiket MotoGP Indonesia 2022 Seharga Rp 15 Juta Langsung Habis, Ini Kata ITDC
Dalam hampir lima musim bersama Yamaha ia telah mengoleksi 8 kemenangan, terakhir di sirkuit Losail, pada balapan perdana MotoGP 2021.
Lalu, menjadi peringkat 3 pada klasemen akhir di musim MotoGP 2017 dan 2019.
“Saya sangat senang, saya telah menemukan motivasi dan semangat untuk motor," tambahnya.
"Saya pikir ini waktu yang tepat untuk menerima tantangan ini, bangkit dan terus mendorong,” tutup Vinales.
Baca Juga: Jelang MotoGP Indonesia 2022 Di Sirkuit Mandalika, Nih Ada Yang Baru, Termasuk Baru Tapi Lama
Source | : | Corsedimoto.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR