MOTOR Plus-online.com - Muncul lagi nih Pertalite Turbo apakah jenis bensin baru dari Pertamina.
Muncul Pertalite Turbo harga lebih murah setelah geger penghapusan Pertalite dan Premium di 2022 ini penjelasan sebenarnya.
Sebagaimana kita tahu akhir-akhir ini jadi perhatian publik soal penghapusan Pertalite dan Premium dan kini muncul lagi Pertalite Turbo.
Bikin penasaran saja nih apakah Pertalite Turbo ini bensin keluaran Pertamina lantaran Premium dan Pertalite akan dihapus.
Dikutip dari Kompas.com, ternyata Pertalite Turbo yang dimaksud ini bukan bensin baru keluaran Pertamina.
Pertalite Turbo yang dimaksud yaitu hasil campuran bansin Pertalite dan Pertamax Turbo.
Dari hasil pencampuran Pertalite dan Pertamax Turbo itu menghasilkan istilah 'bensin baru' Pertalite Turbo.
Pengendara motor atau mobil beranggapan hasil campuran Pertalite dengan Pertamax Turbo tersebut, akan jadi Pertalite Turbo.
Baca Juga: Harga Pertamax Turbo Bisa Rp 5 Ribuan Jika Pertalite Dan Premium Dihapus? Gini Kata KPBB
Baca Juga: Video Kawasaki Ninja ZX-25R Anti Pom Bensin, Bisa Bikin Bikers Kurus
Karena RON atau research octane number hasil campuran dua bahan bakar ini jadi meningkat.
Kata Tri Yuswidjajanto, dosen Teknik Mesin Institut Teknologi Bandung (ITB), hal tersebut bisa dilakukan.
Karena secara RON itu linear. "Pertalite itu RON 90, Pertamax Turbo RON 98. Terus dicampur 50-50, lalu jadi RON 94. Jadi, jumlah RON-nya ditambah, terus dibagi dua kan jadinya RON 94," ujar Tri, saat dihubungi Kompas.com, belum lama ini.
Hasul pencampuran ini secara harga lebih murah dibanding Pertamax murni dengan oktan 92.
Namun perlu diketahui bahwa Pertamax murni walau punya oktan 92 namun didukung additif yang lebih banyak.
Misalkan pada Pertemax lebih banyak aditif detergen sehingga ruang bakar jadi bersih.
Disarankan juga sebaiknya, gunakan bahan bakar sesuai spesifikasi mesin.
"Semakin tinggi oktan, maka akan semakin sedikit emisi gas buang yang dihasilkan. Ketidaksesuaian penggunaan bahan bakar pada mesin bisa mengakibatkan tarikan menjadi tersendat, kurang tenaga, atau mengelitik," kata Wahyudin, Kepala Mekanik AHASS Daya Adicipta Motora, beberapa waktu lalu.
Wahyu bilang kalau motor diisi bensi RON terlalu rendah, performa mesin seperti tertahan kurang tenaga.
Sedangkan jika RON terlalu tinggi, membuat mesin ngelitik dan temperatur mesin juga meningkat.
Berikut nilai oktan (RON) yang ideal untuk tiap rasio kompresi mesin:
RON 88 - 7-9 : 1
RON 90 - 9-10 : 1
RON 92 - 10-11 : 1
RON 98 - lebih dari 12 : 1
KOMENTAR