MOTOR Plus-Online.com - Miris, disangka anggota geng motor lagi lewat, seorang pelajar di Tasikmalaya tewas dikeroyok warga.
Lagi-lagi kabar soal geng motor kembali mencuat, namun kasus kali ini ternyata salah paham tetapi membuat nyawa seseorang melayang.
Seorang pelajar di Tasikmalaya tewas dikerok warga karena disangka anggota geng motor.
Pelajar yang menjadi korban tersebut bernama Shendi Herdianto (16), seorang pelajar SMP di Kota Tasikmalaya.
Shendi adalah warga Kelurahan/Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya.
Malangnya, ia dikira menjadi anggota salah satu kawanan geng motor yang bikin onar.
Insiden itu terjadi di Kampung Sindang Sono, Kelurahan Setiamulya, Kecamatan Tamansari, satu bulan lalu.
"Dari hasil penyelidikan terhadap kasus tersebut, kami menangkap dua tersangka pelaku warga sekitar lokasi kejadian," kata Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Aszhari Kurniawan, di Mapolres, Rabu (12/1).
Baca Juga: Gengster Bikin Ulah di Tiga Raksa, Korban Gak Berkutik Diacungi Celurit
Kedua pelaku pengeroyokan ini berinisial IZ dan RZ.
Petugas juga turut menyita barang bukti balok usuk serta cabang pohon yang digunakan untuk menganiaya korban.
"Kejadiannya ketika korban mengendarai sepeda motor melintas di lokasi dan tiba-tiba diserang warga karena dikira kawanan geng motor yang sebelumnya bikin onar," ucap Aszhari.
Awalnya korban dihantam balok ke arah helm yang dipakainya hingga pecah.
Setelah itu korban pun jatuh dari motor dan kembali dianiaya oleh para pelaku.
"Korban sempat menjalani perawatan selama lima hari. Namun karena luka-lukanya cukup berat, korban akhirnya meninggal," kata Aszhari.
Kedua tersangka dijerat UU Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul "KRONOLOGI Pelajar SMP di Kota Tasikmalaya Meninggal Dikeroyok Warga"
Source | : | TribunJabar.id |
Penulis | : | Yuka Samudera |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR