MOTOR Plus-online.com - Jadi penasaran pengen lihat street race atau balap liar digelar resmi di Ancol Jakarta Utara.
Mau nonton balap liar digelar resmi Polda Metro tap[i diprotes warga langsung surati Kapolda gimana ini dipentas gak.
Padahalkan maksud Polda Metro dengan balap liar digelar resmi agar tidak balapan di jalanan yang berbahaya.
Namun niat bagus Polda Metro ditentang warga sekitar jalanan yang dibikin sirkuit dadakan tersebut.
Mereka mempertanyakan balap liar yang digelar resmi tersebut konsepnya seperti apa kepada Kapolda.
Adapun yang mempertanyakan tersebut warga Kelurahan Pademangan Barat, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara.
Warga melalui Karang Taruna setempat dan sejumlah RW di Kelurahan Pademangan Barat mengirimkan surat kepada Kapolda Metro Jaya untuk minta berdialog.
"Yang dikeluhkan masyarakat dan tokoh-tokoh di wilayah Pademangan, khususnya warga di Pademangan Barat ini, mempertanyakan Kapolda, konsepnya seperti apa, keselamatan warga kami seperti apa dengan datangnya pebalap-pebalap dari mana saja," kata Ketua Karang Taruna Kelurahan Pademangan Barat Ahdi Takur dikutip dari Kompas.com.
Baca Juga: Keren, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo Jajal Track Street Race Pakai Ninja 150
Baca Juga: Mantab, Street Race Polda Metro Jaya Pakai Christmas tree
Katanya pihak Karang Taruna telah mengirim surat kepada Kapolda Metro Jaya pada 14 Januari 2021.
Namun, Polda Metro Jaya belum menanggapi surat tersebut dari Karang Taruna tersebut.
Isi surat tersebut, warga mengeluhkan 4 hal terkait street race di Ancol.
Poin pertama, "Kami terganggu dengan kebisingan dan keramaian".
Poin kedua, "Menjadi contoh tontonan membahayakan tidak baik kepada putra-putri kami".
Poin ketiga, "Warga menyebutkan balap liar yang tidak diresmikan kerap memakan korban".
Poin keempat, "Mempertanyakan kenyamanan warga sekitar dan keamanan pebalap liar yang mengikuti street race".
Kata Ahdi, pihaknya sebenarnya tak keberatan adanya kegiatan tersebut.
Baca Juga: Nonton Street Race Ancol Gratis, Cukup Bayar Tiket Masuk Ancol Segini Harganya
Namun, mereka mengirimkan surat itu karena khawatir street race memunculkan perkumpulan atau tongkrongan orang-orang yang rentan menyebabkan tawuran.
Apalagi, kata dia, di wilayahnya rawan gengster hingga kecelakaan.
"Jadi kami bukan minta dilibatkan, tapi tidak mengetahui konsepnya Kapolda ini, jadi kami mempertanyakan," kata dia.
Meski begitu ajang adu balap liar digelar resmi yang difasilitasi Polda Metro Jaya itu tetap digelar hari ini mulai pukul 07.00 hingga 15.00 WIB.
Ketua Panitia Street Race Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo sudah menjajal trek Street Race pakai Kawasaki Ninja 150.
Tidak hanya memeriksa kesiapan seluruh prasarana, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo juga mencicipi lintasan sepanjang 1,1 km.
Bukan gaya-gayaan tapi juga melihat apakah lintasannya layak digunakan atau tidak.
"Setelah dijajal ternyata lintasan cukup aman" ujar Sambodo.
"Semoga saja besok Minggu (15/01) tidak terjadi masalah yang tidak kita inginkan" terangnya.
KOMENTAR