MOTOR Plus-Online.com - Bikin nyengir, video pemotor menyamar jadi petani perkara menghindari tilang polisi.
Ada-ada saja akal-akalan pemotor agar bisa terhindar dari tilang polisi.
Contoh seperti kedua pemotor ini yang memakai trik lucu dan unik agar berharap tidak kena tilang polisi.
Aksi kocak kedua remaja ini terekam dalam sebuah video dan beredar di media sosial.
Salah satunya yang diunggah oleh akun Instagram @agoezbandz4.
"Takut ditilang, 2 pemuda pura-pura menggarap sawah orang lain." tulis caption di unggahan tersebut.
Tampak kedua remaja ini berada di sawah dan berpura-pura bertani.
Padahal jelas sawah tersebut adalah milik orang lain.
Baca Juga: Aksi Copet Beraksi Mencuri dari Pemotor di Pulogadung Viral, Polisi Langsung Lakukan Ini
Tepat di sebrang sawah tersebut, terdapat beberapa polisi yang menyaksikan aksi mereka berdua.
Ada sekitar 4 orang petugas polisi yang ada di pinggir sawah dan melihat kedua remaja itu.
Para petugas polisi pun meneriaki sambil bertanya ke mereka apa maksud dan tujuannya.
Gak hanya itu, mereka turut diajak untuk keluar dari sawah tersebut.
Namun tetap saja kedua remaja itu seolah acuh tak acuh dan malah tetap mengurusi sawah yang jelas bukan miliknya.
Melihat dari video tersebut, bisa diperkirakan para anggota polisi ini ingin menilang atau menegur karena satu hal.
Yaitu motor yang dikendarai dua remaja tersebut tampak tidak memiliki kelengkapan berkendara seperti tidak ada kaca spion.
Video ini pun turut memunculkan komentar para warganet, seperti:
Baca Juga: Pemotor Ini Acungkan Jari Tengah ke Polisi, Terungkap Kronologinya Cuma Karena Disuruh Lakukan Ini
"@edhokage: nyawah dadakan"
"@aris_t_e: Harusnya baju dikotori pula biar totalita"
"@monachopsis.pew: Malah ngerusak sawah orang"
"@akhdan13s: Saat kepepet di situlah otak manusia bekerja hampir 100%"
Ada-ada saja ya brother aksi kedua remaja ini.
Jika penasaran videonya, bisa cek di bawah ini atau klik LINK INI
View this post on Instagram
Source | : | Instagram @agoezbandz4 |
Penulis | : | Yuka Samudera |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR