MOTOR Plus-online.com - Begini efek pakai cairan injector cleaner terlalu sering, bikin mesin motor mati mendadak?
Sesuai namanya, injector cleaner atau pembersih injektor sebuah alat untuk membersihkan bagian ijektor motor.
Injector cleaner berisi cairan untuk menjaga bahan bakar motor agar selalu terjaga kebersihannya.
Tujuannya, bisa untuk meningkatkan perfora mesin motor.
Dalam pemakaiannya, injector cleaner enggak boleh terlalu sering.
Hal itu disampaikan Service Department PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Stevan Indo Martha.
"Untuk injector cleaner idealnya setiap 10.000 km atau minimal 1 tahun sekali," ujarnya kepada MOTOR Plus Online, Jumat (21/2/2022).
Dari berbagai sumber, pemakaian injector cleaner yang terlalu sering bisa berdampak buruk.
Mulai dari membuat mesin susah dinyalakan, bahkan sampai mati mendadak.
Baca Juga: Mau Servis Motor Matik Injeksi Yamaha Tapi Gak Tahu Biayanya, Baca Ini Dulu Bro
Baca Juga: Perlukah Ganti Injektor Aftermarket Setelah Bore Up Mesin Injeksi?
Menanggapi hal tersebut, Stevan mengatakan efeknya hanya kepada biaya perawatan.
"Kalau terlalu sering efek yang pastinya pemborosan biaya perawatan saja," tutur Stevan.
"Kalau efek ke yang lain secara teknis tidak terlalu berefek," ucap dia.
"Saya pikir itu masih sebatas opini saja. Karena semakin bersih bagian injector, maka semakin baik supply bahan bakar ke engine. Tentunya performa selalu terjaga," bilangnya.
Baca Juga: Ini Waktu Yang Tepat Buat Servis Injector, Biar Tarikan Motor Jadi Enteng
Ketika ditanya soal durasi pemakaiannya, Stevan menuturkan tergantung ke produsen.
"Karena terkadang produsen injector cleaner berbeda-beda dalam rentang penggunaannya." pungkas Stevan.
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR