MOTOR Plus-online.com - Insiden kecelakaan maut Balikpapan antara truk dan belasan motor, kenali cara menghindari tabrakan belakang di area persimpangan.
Simpang Muara Rapak, Balikpapan, Kalimantan Timur gempar dengan kecelakaan maut yang menelan beberapa korban tewas.
Sebuah truk diduga mengalami rem blong menabrak 14 motor dan 6 kendaraan roda empat pada Jumat (21/1/2022).
Adapun tragedi kecelakaan maut tersebut menjadi sorotan beberapa pihak.
Salah satunya Praktisi Road Safety Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu.
Ia mengatakan, para korban tidak pernah terlintas akan menjadi korban kecelakaan, baik sadar maupun tidak.
"Sebab, mereka sedang melakukan perlambatan atau tidak bergerak. Fenomena, pelan atau berhenti aman ada di benak mereka," kata Jusri, dalam keterangan resminya.
Jusri menambahkan, padahal faktanya adalah margin keselamatan seseorang saat berada di jalan raya mengalami penurunan alias tidak aman.
Baca Juga: Update Kecelakaan Maut Truk Gilas Motor dan Mobil di Balikpapan, Berawal dari Rem Blong
"Padahal fakta, margin keselamatan kita saat berada di jalan raya mengalami penurunan alias tidak aman!" ucapnya.
"Konsep ini, harus dipahami! Mulai tahap persiapan hingga saat beraktivitas di jalan raya (Jika, diperlukan) Perilaku Preventive, Trampil (benar, aman) Tertib, Antisipatif dan Berbagi harus menjadi kunci kelancaran, kenyamanan, keamanan & keselamatan saat dijalan raya!" ungkap Jusri.
Menurutnya, ada beberapa tindakan antisipatif tabrakan di area persimpangan.
Jusri memberikan empat (4) tindakan antisipatif menghindari tabrakan dari belakang di area persimpangan.
Adapun tindakan antisipatif tersebut, yaitu:
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR