MOTOR Plus-online.com - Masih banyak motor-motor injeksi saat dibersihkan atau servis disemprot menggunakan carburator cleaner, emangnya boleh?
Meski begitu, banyak juga anggapan cairan pembersih carb cleaner yang ada di pasaran, tidak bisa untuk membersihkan Throttle Body (TB) dan injektor di mesin injeksi.
Alasannya bisa membuat sensor dan seal rusak.
Namun, ada juga yang memperbolehkan carburator cleaner digunakan untuk membersihkan TB dan injektor.
"Sebenarnya, selama enggak disemprotkan saat mesin menyala lalu digas sih aman-aman saja. Buat bersihkan TB dan sensornya sih aman-aman saja," kata Rully Satria, punggawa R27 Motor.
"Yang bahaya kan kalau disemprotkan ke TB dalam kondisi mesin menyala dan sambil digas. Aerosol yang sifatnya ada kandungan air dan gas bisa bikin waterhammer," lanjut pria yang ngebengkel di Jalan Gatot Subroto No. 30, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Menurut narasumber lainnya, carburator cleaner yang digunakan untuk membersihkan TB dan injektor harus dilihat kandungannya terlebih dahulu.
"Jangan sembarang menggunakan carburator cleaner juga, apalagi yang harganya murah," ungkap Ryan Fasha, mekanik dari Duta Motorsport.
Baca Juga: Gak Repot Dibongkar, Pakai Cairan Ini Bikin Bersih Jeroan Mesin
Baca Juga: Awas Boncos, Hindari Servis Motor Injeksi Dengan Disemprot Cleaner Dari Throttle Body
“Bisa jadi, cairan pembersih yang berharga murah ini, mengandung terlalu banyak zat kimia Acetone," lanjutnya.
"Zat ini, harganya memang murah dan punya kemampuan membersihkan deposit serta tidak berbau. Tapi, mudah menguap dan bisa merusak cat dan logam,” sambung Ryan.
Zat acetone memang diperlukan, namun kadarnya tidak boleh berlebih.
“Jika kadarnya berlebih, dapat merusak seal-seal dan sensor injeksi di TB. Karena, ada beberapa sensor yang sensitif, seperti sensor MAP," ungkap Ryan.
"Jika sensor ini rusak, maka langsam bisa tidak stabil,” tutup Ryan yang bermarkas di Jalan Mayor Mudmuin Hasibuan No.60, Bekasi.
Baca Juga: Jarang Yang Tahu, Ini Perbedaan Injector Cleaner dengan Engine Cleaner
| Penulis | : | Indra Fikri |
| Editor | : | Aong |
KOMENTAR