MOTOR Plus-online.com - Dulunya dikenal kaya raya sampai bisa borong mobil baru, 5 fakta warga kampung miliarder Tuban bikin miris.
Gak tanggung-tanggung, sebanyak 167 mobil yang dibeli warga desa setelah mendapatkan uang miliaran rupiah dari pembebasan lahan.
Setahun kemudian, warga justru menyesal menjual tanahnya ke Pertamina, sampai menggelar aksi demo.
Selama viral setahun yang lalu, simak 5 fakta soal kampung miliarder di Tuban:
1. Dijaga 24 jam nonstop oleh aparat
Setelah viral, aparat TNI dan Polri yang bertugas di kampung Miliarder Tuban tersebut harus bersiaga 24 jam.
Bhabinkamtibmas dan Babinsa melakukan patroli di tiga desa yang warganya jadi miliarder. Tiga desa itu yakni, Desa Sumurgeneng, Desa Wadung, dan Desa Kaliuntu.
Menurut Babinsa Desa Sumurgeneng, Serka Heri Purnomo, pihaknya hampir setiap hari melakukan pemantauan keamanan di desa.
"Mereka kami kasih imbauan agar memastikan keamanan dirinya dan hartanya," kata Kapolres Tuban, AKBP Ruruh Wicaksono.
Baca Juga: Satu Desa di Kuningan Kaya Mendadak, Ratusan NMAX dan PCX Baru Diborong
Baca Juga: Warga Kampung Miliarder Tuban Malah Nyesel Jual Tanah Sampai Kaya Mendadak, Ini Alasannya
2. Beli mobil meskipun gak bisa nyetir
Wantono (40), warga desa miliarder di Tuban mengaku mendapatkan uang Rp 2,4 miliar hasil penjualan tanah 4,2 hektare.
Dari uang tersebut, Wantono langsung membeli mobil walau ia tak bisa menyetir.
Kendaraan roda empat yang diincarnya adalah tipe multi purpose vehicle (MPV) Mitsubishi Xpander.
"Memang sebelum membeli mobil ini (saya) tidak bisa nyetir, setelah beli saya belajar," seperti dikutip dari Tribunnews.com.
Baca Juga: Sempat Viral Kampung Miliarder Tuban, Tak Punya Lahan Warga Jual Sapi
3. Ratusan mobil baru
Kepala Desa Sumurgeneng, Gihanto menyatakan, hingga kini sejak pencairan penjualan tanah warga untuk proyek kilang minyak Grass Root Refinery (GRR) Pertamina-Rosneft asal Rusia, sudah ada 176 mobil baru yang dibeli.
Mobil yang dibeli warga itupun berbagai macam jenis, seperti kijang Innova, Honda HR-V, Fortuner, Pajero dan Honda Jazz.
"Sudah ada 176 mobil baru yang datang, itu tidak langsung bersamaan, yang datang bareng ya 17 mobil minggu kemarin," ujarnya.
Kades menambahkan, ada 840 KK warga di desanya, namun yang lahannya dibeli perusahaan plat merah sekitar 225 KK.
Baca Juga: Viral, Satu Kampung Dapat Uang Kaget Setara Ratusan Motor Yamaha NMAX
4. Tawarkan mobil hingga paket umrah
Sales dealer mobil asal Surabaya, Bimo (30) mengatakan, ia datang ke sini bersama teman-temannya karena mengetahui kampung ini viral.
Ia datang untuk menawarkan produk mobil kepada para miliarder baru, yang telah menjual tanahnya ke Pertamina untuk pembangunan kilang minyak.
"Ya ini ngikut saja, lagi pada ramai di sini. Ini masih nawarin ke warga," ujarnya, Minggu (21/2/2021).
Sementara itu, sales biro umroh asal Surabaya, Anita juga menyatakan hal sama. Kedatangannya bersama tim ke Desa Sumurgeneng adalah untuk menawarkan paket umrah.
Baca Juga: Tajir Mendadak Kalau Punya Uang Kuno Seperti Ini, Kolektor Berani Beli Rp 200 Juta
5. Digeruduk sales dari luar kota
Sejak viral sebagai kampung miliarder, Desa Sumurgeneng, Kecamatan Jenu, Tuban banyak didatangi sales dari luar daerah.
Wajah baru berpenampilan ala safari atau perkantoran berseliweran menapaki jalan perkampungan desa setempat.
Mobil berplat luar Tuban bak menjadi penanda, jika para penumpangnya akan menawarkan produk kepada para miliarder Tuban.
Para sales berbagai macam produk bisnis beramai-ramai datang di desa tersebut untuk menggaet para miliarder Tuban membeli produk-produk mereka.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Hal Soal Kampung Miliarder Tuban yang Pernah Viral, Didatangi Sales hingga Dijaga Aparat 24 Jam Nonstop"
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR