MOTOR Plus-Online.com - Gampang banget baca kode imperial pada motor.
Nah saat pergantian ban tentunya bikers wajib tahu ukuran yang tepat.
Jangan sampai deh ban sudah dibeli tapi tidak nyaman dipakai.
Hal ini biasanya akibat kekecilan atau tapaknya yang terlalu lebar.
Untuk mengurangi kesalahan pembelian ban, gampang kok bisa baca dari kode yang terdapat pada dinding ban.
Patokannya terdapat pada kode pembacaan ukuran.
Nah kode ini yang perlu dipahami artinya.
Brother perlu tau tahu ukuran ban motor yang dimiliki dan seberapa kenaikannya.
Baca Juga: Tanda Titik Kuning di Dinding Ban Motor Bukan Keciprat Cat, Ternyata Ini Artinya
Jika ingin lebih terlihat kekar bisa kita bisa mengganti ban dengan ukuran yang lebih besar.
Akan tetapi perlu dipahami nih bagaimana mengartikan kode pada dinding ban motor.
Kali ini Motor Plus bakal memberikan tips cara membawa kode ban imperial.
Sebagai contoh ban bertuliskan 2.25-H-17 4PR.
2.25 dinyatakan sebagai kode lebar ban.
Angka tersebut terhitung dalam satuan inci.
Begitupun tinggi banyang dimilikinya, memiliki ukuran yang sama dengan lebar bang.
Untuk ban dengan pengkodean imperial, aspect ratio atau perbandingan tinggi ban terhapa lebar ban didasarkan pada nilai 100 persen.
Baca Juga: Cek Ban Motor, Ada Tanda Segitiga Di Dinding Ban, Ternyata Penting Fungsinya
Atau tinggi ban sama dengan lebar ban.
Meski begitu, ban dengan koden imperial ini tidak terlihat mengotak kok.
Untuk huruf H menunjukan ambang batas kecepatan pemakaian.
Koden ini diposisikan pada bagaian belakang biasanya disertai kode speed rating dibelakangnya.
Sementara untuk 17 menunjukan kode diameter pada velm yang memakai satuan inci.
Sedangkan untuk 4PR menjelaskan tentang kekuatan pada struktur serta kain ban.
4PR artinya penggunaan lapisan kain yang terbuat dari bahan nilon di dalam sebuah carcass yang kekuatannya setara dengan 4 lapisan kain ban.
Sayangnya kebanyakan ban yang beredar di Indonesia terkadang tidak ada kode semacam ini.
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR