MOTOR Plus-online.com - Terungkap dan jadi gak penasaran, bensin atau bahan bakar minyak (BBM) motor MotoGP beda dengan BBM yang dijual di SPBU.
Jelang MotoGP 2022 Indonesia di sirkuit Mandalika Lombok Tengah Nusa Tenggara Barat (NTB), terungkap motor MotoGP gak bisa pakai BBM yang dijual di pom bensin atau SPBU.
Sudah bukan rahasia lagi, motor MotoGP merupakan motor prototipe yang seluruh komponennya tidak diproduksi massal atau dijual umum.
Termasuk juga dengan BBM atau bensin motor MotoGP yang dipakai, gak bikin penasaran bikers lagi.
Ternyata bensin motor MotoGP itu berbeda dengan BBM yang dijual di SPBU.
Memang beberapa tahun belakangan, melihat BBM yang dijual SPBU pemerintah dan swasta di Indonesia sudah mengadopsi teknologi tinggi.
Hal itu disesuaikan dengan teknologi mesin motor terkini dan juga peduli akan lingkungan hidup alias menekan polusi udara.
Sah-sah saja kalau menganggap bensin motor MotoGP sama dengan BBM yang dijual di SPBU.
Fakta bahan bakar yang dipakai motor MotoGP ternyata lain dengan BBM yang dijual di SPBU.
Baca Juga: Sirkuit Mandalika Kembali Masuk Dalam Kalender Balap Internasional, Balap Apa Tuh?
Angka RON Bensin Motor MotoGP Beda Dengan BBM Dijual Di SPBU
Merunut regulasi teknis motor MotoGP yang dikeluarkan Induk Balap Motor Dunia (FIM) bahwa angka Research Octane Number (RON) bensin yang digunakan untuk motor MotoGP bisa mencapai RON 102.
Angka RON bensin motor MotoGP itu lebih tinggi dari BBM yang dijual di SPBU, lebih tinggi dari produk BBM non-subsidi Pertamax Turbo dan Shell V-Power Nitro Plus yang di angka RON 98.
Kenapa bensin motor MotoGP di angka RON 102 karena kebutuhan motor yang memerlukan karena motor MotoGP butuh kompresi dan putaran mesin yang tinggi.
Supplier Bensin Motor MotoGP Beragam Dibanding Di SPBU
Tidak seperti BBM di SPBU yang menjual produk satu merek saja, misalkan SPBU Pertamina menjual line-up Pertalite, Pertamax dan Pertamax Turbo.
Hal yang sama juga dengan BBM di SPBU Shell yang menjajakan Shell Power, V-Power dan V-Power Nitro Plus.
Bandingkan dengan supplier alias pemasok bensin untuk motor MotoGP beraneka ragam, sebut saja motor MotoGP pabrikan Yamaha YZR-M1 pakai Eneos, motor MotoGP Ducati pabrikan Desmosedici GP menakai bensin Shell.
Lantas, motor MotoGP Honda pabrikan RC213V pakai Repsol dan motor MotoGP Suzuki pabrikan, GSX-RR mengandalkan Motul.
Baca Juga: Jelang MotoGP 2022 Indonesia Di Sirkuit Mandalika, Fakta Juara Dunia MotoGP 2021 Gajinya Naik Tahun Depan.
Sesuai aturan di kelas MotoGP kalau motor MotoGP bisa menggunakan produk bensin dari banyak supplier tergantung kontrak kerja sama.
Itu sebabnya pemasok bensin motor MotoGP tidak seragam.
Sementara untuk kelas di bawah MotoGP, yaitu Moto2 dan Moto3 hanya boleh menggunakan satu produk bensin alias one make fuel, yaitu Petronas.
Takaran BBM Motor MotoGP Bukan Liter Tapi Kilogram (Kg)
Lantas yang membedakan bensin motor MotoGP dengan BBM yang dijual di SPBU adalah soal takaran atau ukuran.
Bensin motor MotoGP ukurannya tidak menggunakan takaran isi atau volume dengan ukuran liter.
Bensin motor MotoGP diukur berdasarkan takaran berat atau kilogram (Kg).
Bukan tanpa alasan bensin motor MotoGP dihitung dengan takaran berat agar memudahkan dalam mengukur bobot minimum motor MotoGP sesuai dengan aturan yang berlaku, 157 kg.
Selain itu, kalau dihitung secara takaran volume bikin sulit karena bensin MotoGP dengan RON di atas 102 mudah memuai.
Baca Juga: Coba Tebak Bro, Posisi Tangki Bensin Motor MotoGP Ada di Mana?
Sejurus suhu meningkat maka volume atau liter bensin pun bisa berkurang karena pemuaian.
Takaran bensin motor MotoGP dibatasi maksimum hingga berat 16,5 kg atau setara dengan 22 liter
Suhu Bensin Motor MotoGP Lebih Dingin
Bensin motor MotoGP suhunya bisa lebih dingin 15 derajat Celcius dari suhu ruang dan berbeda dengan BBM yang dijual di SPBU yang berdasarkan suhu di sekitar SPBU.
Alasan bensin motor MotoGP suhunya lebih dingin agar wujudnya lebih padat dan memperkecil pemuaian saat pengisian.
Proses pendinginan bensin motor MotoGP ada alatnya tersendiri dan untuk pengisian atau refuelling ke dalam tangki motor MotoGP ditetapkan 45-60 menit sebelum sesi latihan, pemanasan atau balapan berlangsung.
Setelah proses pengisian bensin, motor MotoGP tidak boleh diutak-atik lagi.
Nah udah gak penasaran lagi ternyata bensin motor MotoGP itu berbeda dengan BBM yang dijual di SPBU atau pom bensin.
Baca Juga: Video Petugas SPBU Curang Diamuk Emak-emak, Pertamina Langsung Bertindak Begini
Source | : | Berbagai Sumber |
Penulis | : | Joni Lono Mulia |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR