MOTOR Plus-online.com - Mulai bulan depan harga minyak goreng termurah cuma segini, para pengincar minyak goreng bakal kegirangan.
Kalau mendengar harga minyak goreng termurah, bikers yang punya usaha gorengan pasti gak sabar.
Atau yang punya usaha jualan nasi goreng, atau makanan lain yang membutuhkan minyak goreng.
Pemerintah kembali melakukan penyesuaian kebijakan terkait pemberlakuan harga minyak goreng di Indonesia.
Penundaan pemberlakuan itu diambil atas dasar alasan tertentu sebagaimana disampaikan Mendag.
"Hal tersebut dengan mempertimbangkan memberikan waktu untuk penyesuaian serta manajemen stok minyak goreng di tingkat pedahang hingga pengecer," kata Muhammad Lutfi.
Mendag menjamin, stok minyak goreng dengan harga terjangkau akan terjamin di pasaran. Masyarakat diharapkan tidak melakukan panic buying.
"Kami kembali mengimbau masyarakat untuk tetap bijak dan membeli dan tidak melakukan panic buying, karena pemerintah menjamin stok minyak goreng tetap tersedia dengan harga terjangkau," ucap Lutfi.
Jika ada pihak yang melanggar kebijakan yang berlaku, terutama para pelaku usaha, maka akan diberikan sanksi tegas.
Baca Juga: Hari Ini Pemerintah Resmi Terapkan Harga Minyak Goreng Jadi Segini, Brother Buruan Beli
Baca Juga: Waduh, Penjual Siomay Bawa Kabur Motor Sport Konsumennya, Modus Beli Minyak Goreng
Kali ini, harga minyak goreng tak lagi dipukul rata di angka Rp 14.000 per liter.
Berdasarkan jenisnya, Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng diatur sebagai berikut:
Adapun harga minyak goreng tersebut berlaku 1 Februari 2022.
Baca Juga: Bikers Bisa Serbu Minyak Goreng Murah Cuma Rp 14 Ribu Per Liter, Ini Bukan Hoax!
Sementara untuk saat ini, di masa transisi, masih berlaku kebijakan subsidi minyak goreng harga tunggal Rp 14.000 per liter.
Siap-siap memanfaatkan harga minyak goreng lebih murah ini dengan sebaik-baiknya ya.
Ingat, sesuai pesan Mendag, jangan sampai ada panic buying.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Daftar Harga Minyak Goreng Berlaku 1 Februari, Mulai Rp 11.500 per Liter"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR