Tradisi Seru Perayaan Imlek, Warga Perang Air Pakai Motor Roda 3

Erwan Hartawan - Senin, 31 Januari 2022 | 17:00 WIB
wikipedia.org
Perayaan perang air saat merayakan Imlek

MOTOR Plus-Online.com - Seluruh masyarakat Tionghoa bersiap merayakan Tahun Baru Imlek (1/2/2022).

Perayaan Imlek biasanya identik dengan bagi-bagi angpao dan juga tukar kado.

Tapi jangan salah, ada lo perayaan Imlek seru lainnya.

Seperti salah satu daerah yang merayakan Tahun Baru Imlek dengan cara unik.

Kota Selatpanjang, Provinsi Riau. Masyarakat Tionghoa di Selatpanjang merayakan imlek dengan tradisi perang, tepatnya perang air.

Mengutip dari jurnal Ilmiah UIN SUSKA Riau, tradisi perang air atau disebut Cian Ciau berawal dari sebuah permainan yang menggunakan semprotan busa.

Namun agar memberikan sentuhan baru untuk menyambut perayaan Imlek di kota Selatpanjang, pemuda Tionghoa di kota tersebut akhirnya melakukan inovasi dengan mengubah busa menjadi air.

Apalagi menurut kepercayaan masyarakat Tionghoa, air adalah sumber rezeki.

Baca Juga: Sikat Bebas Angsuran 2 Bulan Beli All New Yamaha NMAX Connected

Instagram @mhmdafrzal
Perayaan Imlek di Kota Selatpanjang, Provinsi Riau

Jadi, bisa dibilang menyemprotkan air sama artinya dengan membagi rezeki ke banyak orang.

Hal ini semakin membuat tradisi Cian Cui bermakna dan tentu saja mempererat tali persaudaraan masyarakat setempat.

Selain menggunakan pistol air, tradisi Cian Cui juga identik dengan becak atau motor roda 3 yang merupakan salah satu transportasi di kota Selatpanjang.

Menurut sejarah, masyarakat Tionghoa di Selatpanjang memiliki kebiasaan mengunjungi keluarga dengan menggunakan motor roda 3.

Oleh sebab itu, becak jadi salah satu kendaraan yang paling banyak digunakan saat melakukan tradisi Cian Cui menjelang perayaan Imlek.

Baca Juga: Asyik Dapat Potongan Dua Bulan Angsuran Beli Yamaha All New Nmax 155 Connected

Sayangnya Semenjak virus Corona masuk ke Indonesia, festival Perang Air atau Cian Cui yang selalu digelar untuk menyambut Tahun Baru Imlek pun harus ditiadakan.

Hal ini bertujuan untuk mencegah kerumunan di Selatpanjang.

Penulis : Erwan Hartawan
Editor : Joni Lono Mulia


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular