MOTOR Plus-online.com - Tes pramusim MotoGP 2022 di Sepang (31/1) jadi sorotan penggemar balap.
Karena ini jadi ajang unjuk motor baru buat 2022, dari aerodinamika sampai komponen mesin.
Salah satu ciri khas motor tes pramusim, adalah penggunaan livery warna hitam.
Terutama tim pabrikan, mulai dari Ducati dan Yamaha motornya dominan warna hitam.
Ternyata alasannya simpel, dan berhubungan dengan masalah finansial, yuk kita ulas.
Alasan pertama motor tes pramusim belum pakai livery, berhubungan dengan sponsor.
Sebelum motor dilaunching resmi oleh tim, lokasi sponsor dan warna motor belum disepakati.
Menghindari perubahan sponsor dan warna livery, tim MotoGP pilih warna hitam yang lebih aman.
Namun buat tim yang sudah resmi launching sebelum tes pramusim, motornya sudah pakai livery lengkap.
Baca Juga: Jelang MotoGP Indonesia 2022 di Sirkuit Mandalika, Pembalap Ini Tetap Jadi Test Rider Yamaha
Misalnya KTM pabrikan dan Tech3, lalu tim Gresini juga sudah pakai livery lengkap saat tes pramusim Sepang 2022.
Kalau tim yang belum launching motor, ada yang pakai livery hitam namun pakai sponsor seperti Ducati Lenovo yang digeber Michelle Pirro.
Alasan lain kenapa belum pakai livery, karena fairing dan paket aerodinamika motor masih dalam pengembangan.
Contohnya Yamaha YZR-M1 yang dites Katsuyuki Nakasuga dan Kohta Nozane.
Motornya bersih tanpa livery sehingga memperlihatkan body full karbon.
Yang membedakan hanya diberi tanda seperti strip warna di fairing, serta kode motor.
Ada yang menyebut, warna hitam ini bikin perubahan di fairing lebih sulit dideteksi saat dijepret fotografer.
Namun alasan paling logis, karena memang bentuk motor dan aerodinamikanya belum final.
Livery tes pramusim sendiri jadi inspirasi motor modifikasi, contohnya Kawasaki Ninja ZX-25R versi balap yang bisa disimak videonya DI SINI.
Source | : | MotoGP.com |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR