Bikin Bikers Penasaran, Ternyata Ini Alasan Perjalanan Pulang Lebih Cepat Ketimbang Pergi

Yuka Samudera - Jumat, 4 Februari 2022 | 07:38 WIB
Istimewa
Ilustrasi riding. Bikin bikers penasaran nih, ternyata ini alasan perjalanan pulang lebih cepat ketimbang pergi.

MOTOR Plus-Online.com - Bikin bikers penasaran nih, ternyata ini alasan perjalanan pulang lebih cepat ketimbang pergi.

Bikers atau brother pernah merasa enggak, perjalanan motoran saat pulang lebih cepat daripada saat pergi?

Padahal kalian tahu jika jarak yang ditempuh sama saja, ditambah dengan kecepatan yang sama juga.

Nah ternyata fenomena ini ada penjelasannya brother, simak yuk lumayan tambah ilmu nih.

Menurut pengajar mata kuliah Biofisika dan Kompleksitas pada program studi S2 Biofisika di Institut Pertanian Bogor (IPB), Husin Alatas, gejala ini dikenal sebagai Efek Kappa dalam disiplin ilmu psikologi dan neurosains.

Efek Kappa adalah saat lama perjalanan dari satu tempat ke tempat lain bagi sebagian orang terasa berbeda, tepatnya ketika mereka pergi dan pulang.

Ia menambahkan, secara fisika, jika menempuh jalur yang sama, tidak ada perbedaan jarak tempuh antara pergi dan pulang.

Tetapi waktu tempuh akan berbeda jika kecepatan saat pergi dan pulang berbeda.

Baca Juga: Kode Angka di Anak Kunci Motor Punya Fungsi Penting Lho, Banyak Bikers yang Belum Tahu

"Jika pulang dengan kecepatan lebih besar dibanding pergi, tentu waktu pulang lebih singkat dari pergi, dan sebaliknya," jelas Guru Besar bidang Fisika Teori ini dikutip dari Kompas.com.

Mari kita anggap kecepatan saat pergi dan pulang tetap sama, sehingga waktu yang dibutuhkan pun secara fisika sama.

Meski demikian, sebagian orang mungkin akan tetap merasa bahwa waktu pulang lebih cepat.

Hal ini lebih disebabkan oleh cara kerja otak dalam memersepsikan waktu, khususnya terkait jangka waktu sebuah aktivitas.

GridOto.com
Ilustrasi riding naik motor.

Berdasarkan penjelasannya, Efek Kappa, yang terkait dengan persepsi terhadap jangka waktu aktivitas oleh otak, merupakan hal yang sangat kompleks dan melibatkan banyak bagian di otak.

Gak cuma itu, dalam kondisi tertentu, persepsi ini mungkin saja ikut melibatkan hormon.

Persepsi waktu didasari atas informasi yang diolah oleh otak terkait dengan aktivitas yang dilakukan selama perjalanan.

"Rangsangan dari luar yang diterima berupa apa yang dilihat, didengar, dan dirasakan, serta terkait pula dengan kondisi lingkungan yang menyertainya," ungkap Husin.

Baca Juga: Gak Banyak Yang Tahu, Simak Mengapa Lampu Sein Motor Harus Warna Kuning

Semua hal tersebut lantas berdampak pada kemampuan otak dalam memersepsikan jangka waktu sebuah aktivitas.

Selain itu, perjalanan pulang yang lebih familiar juga menjadi salah satu faktor.

Kembali ke persepsi waktu yang terasa lebih singkat saat pulang, patut diduga bahwa sedikitnya informasi mengenai tempat yang dituju saat pergi dan diketahuinya informasi tentang tempat tersebut saat pulang, menjadi salah satu hal yang memengaruhi cara otak dalam memersepsikan waktu tempuh.

Hal lain yang juga mungkin berperan adalah jenis aktivitas yang dilakukan selama perjalanan karena aspek ini terkait erat dengan rangsangan yang diterima.

Jika seseorang disibukkan dengan banyak hal selama perjalanan, persepsi waktu perjalanan yang singkat akan cenderung dirasakan.

Hal ini jika dibandingkan dengan mereka yang minim aktivitas selama perjalanan berlangsung.

"Sebagai kesimpulan, perbedaan waktu, berupa Efek Kappa, yang dirasakan antara pergi dan pulang merupakan fenomena yang terkait dengan cara otak memersepsikan waktu, dan tidak ada hubungannya dengan sifat waktu secara fisika," ujar Husin.

Nah gimana brother, sekarang paham kan kenapa perjalanan pulang terasa lebih cepat ketimbang pergi?

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Alasan Kenapa Perjalanan Pulang Terasa Lebih Cepat daripada Pergi"

Source : Kompas.com
Penulis : Yuka Samudera
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular