MOTOR Plus-online.com - Sering bikin penasaran banyak orang jumlah jari-jari di pelek motor, simak penjelasannya.
Beberapa jenis pelek motor beredar di pasaran, salah satunya jari-jari.
Ternyata jari-jari itu memiliki fungsi untuk meredam guncangan ketika berada di jalan, serta menopang beban motor lho.
Nah, makanya pemasangan jari-jari atau jeruji di pelek itu enggak boleh asal.
Selain harus tahu ukuran jerujinya, juga harus disesuaikan dengan ukuran ring pelek yang akan dipakai.
Contoh pilihan ukuran jeruji pelek di pasaran adalah 10x87, 10x130, 10x159, dan 10x184.
Seperti angka 184 merupakan jeruji dengan panjang 184 mm atau 18,4 cm.
Selain ukuran jari-jari, jumlahnya di pelek motor juga ada ketentuannya.
Baca Juga: Ukuran Ban Yamaha Fazzio Sama Depan Belakang di Pelek 12 Inci, Ini Alasannya
Baca Juga: Lawan Honda ADV 150 Muncul di 2022, Pelek Jari-Jari dan Monosok Jadi Andalan, Harga Segini
Pertama, ada beberapa jenis kepang untuk pelek jari-jari di motor.
Untuk motor bebek kepangnya 6, sedangkan untuk motor sport lawas seperti Honda CB yang punya kepang 4.
Untuk kepang 4 jumlah jari-jarinya sebanyak 28 biji ada 4 lubang jari-jari menyilang pada pelek.
Lalu kepang 6 sebanyak 32 atau 36 biji dan 6 lubang jari-jari menyilang di lubang pelek.
Baca Juga: SOCA Wheels, Pelek Vespa Buatan Lokal Punya Desain Humanis dan Kualitas Internasional
Menurut Edi Surya, spesialis jari-jari Jakarta Timur, paling benar model kepang jari-jari yang dibuat pabrikan.
Kalau jari-jari di luar pabrikan, dari segi daya tahan dipertanyakan.
"Paling cuma buat gaya aja. Kalau dipakai harian atau balap enggak bisa tahan lama," yakin Edi Surya dari Bumen Motor beberapa waktu lalu.
"Cari yang besarnya sesuai dengan diameter jari-jari. Semakin besar semakin kuat dan dipastikan tahan," tutur Edi.
Source | : | Otomotifnet.com |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR