Yang pertama adalah soal handling yang dirasa kurang mantap ketimbang pelek racing.
Hal ini karena pelek racing memiliki konstruksi yang lebih rigid, apalagi dipakai menikung kencang dijamin lebih stabil.
Lalu soal perawatan, pelek jari-jari dirasa lebih sulit karena agak membutuhkan effort lebih dalam membersihkan.
Apalagi jarak antara sela-sela jari-jari tergolong sempit untuk ukuran tangan dan jari bikers pada umumnya.
Pelek jari-jari juga rentan terkena korosi atau karat jika berbahan besi.
Selain itu, menggunakan pelek jari-jari rata-rata masih mengandalkan ban dalam alias belum tubeless.
Meski ada beberapa cara modifikasi pelek jari-jari yang dibuat tubeless, namun jelas masih ada sedikit risiko.
Makanya motor dengan pelek jari-jari sering disebut sahabat tukang tambal ban jika ban luar dan ban dalam terkena benda tajam seperti paku.
Itu dia brother kelebihan dan kekurangan menggunakan pelek jari-jari.
Kira-kira brother mau menambahkan lagi enggak nih soal penggunaan pelek jari-jari di motor?
Penulis | : | Yuka Samudera |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR