Meski begitu, Fabio Quartararo mengatakan banyak pembaruan terdapat di Yamaha M1.
"Selama dua tahun terakhir motor silih berganti, dalam teknologi yang saya maksud. Kami memiliki banyak hal, banyak tombol. Saya ingin katakan kalau sekarang seperti roket ketimbang motor," kata Fabio Quartararo dikutip dari akun Twitter Monster Yamaha MotoGP.
"Saya tidak pernah berhenti latihan. Saya benar-benar tidak berhenti selama lebih dari tiga hari, jadi saya selalu berlatih dengan keras." tuturnya.
"Motivasi saya mencoba untuk meraih hal yang sama untuk 2022. Tahun 2021 banyak membantu saya untuk yakin kepada diri sendiri," beber Quartararo.
Baca Juga: Jelang MotoGP Indonesia 2022, Bos Yamaha Sebut Quartararo Lebih Gampang Diatur Ketimbang Rossi
Sementara itu, Franco Morbidelli bilang kalau dirinya ingin tetap fokus kepada targetnya.
"Ketika saya memikirkan tentang motor dan ketika saya memikirkan tentang Yamaha, hal pertama yang terlintas di pikiran saya adalah 'kelemah-lembutan. Amat menyenangkan, lembut, dan dan halus. Saya amat meyukai hal ini dari Yamaha," tutur Morbidelli.
"Ini menjadi penting utnuk cepat dan mampu berkendara ke posisi teratas dan mungkin bertarung untuk sesuai yang penting pada akhir tahun. Itulah target utamanya," pungkas pembalap berusia 27 tahun itu.
Source | : | Twitter.com/YamahaMotoGP,Youtube.com |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR