"Karena pada saat motor mengalami kendala di jalan atau mogok, maka lampu hazard dapat digunakan sebagai tanda ketika berhenti di pinggir jalan," sambungnya.
Kendaraan dengan tipe kecil pada saat mengalami masalah atau mogok di jalan masih mudah untuk dipindahkan atau dipinggirkan ke tempat yang lebih aman, sedangkan untuk motor besar hal itu mungkin akan memakan banyak waktu dan tenaga sehingga dibutuhkan lampu hazard.
Selain itu, fungsi lain dari lampu hazard adalah memberi tahu kepada pengendara di belakang untuk berhati-hati, misalnya di depan ada kecelakaan atau ada orang yang akan menyeberang.
Sayangnya, lampu hazard pada motor sering disalah gunakan oleh pengendara.
Baca Juga: Wuih Modal Rp 50 Ribuan, Honda Vario 125 eSP Jadi Punya Lampu Hazard, Tombolnya Rapi Pula!
Biasanya pengendara menggunakan hazard sebagai tanda rombongan yang sedang melakukan touring di jalan raya.
Ada juga penyalahgunaan lampu hazard pada saat di perempatan padahal kendaraan akan mengambil jalur lurus.
Hal ini membahayakan pengendara di belakang, karena tidak dapat memprediksi arah kendaraan di depannya.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR