Beli Bensin di SPBU Pakai Hitungan Uang Rupiah Lebih Pas Dibanding Jumlah Liter, Beneran?

Galih Setiadi - Rabu, 9 Februari 2022 | 21:21 WIB
Pertamina
Ilustrasi. Beli bensin di SPBU pakai hitungan uang rupiah lebih pas ketimbang jumlah liter, serius?

Ternyata, gak masalah kalau brother menyebut jumlah liter atau nominal rupiah saat mengisi bensin motor.

Soalnya, mesin SPBU tetap akan mengkonversikan ke satuan liter jika pengendara menyebutkan nominal rupiah.

"Misalnya beli bensin Pertamax Rp 50.000, dapatnya sekitar 5 liter sampai 6 liter. Sama saja kalau membeli 5 liter bensin akan Rp 50.000 juga," ucapnya mengutip Kompas.com.

Membeli bensin dengan menyebut nominal rupiah lebih sering dilakukan banyak orang karena lebih mudah dan mempercepat transaksi.

Baca Juga: Isi Bensin Motor Jangan Asal-asalan, Ini Fungsi Besi di Dalam Tangki

Brother tidak perlu repot menyiapkan uang receh. Petugas juga tidak repot menyiapkan uang kembalian jika dibutuhkan.

Yang terpenting jika hendak menghindari kecurangan di SPBU, Paimin menyarankan agar pengendara memerhatikan proses pengisian bahan bakar dari awal hingga akhir.

"Setelah itu, minta struk transaksi kepada petugas agar bisa dilihat apakah uang yang dikeluarkan sesuai dengan jumlah takaran liter BBM yang dibeli," ujarnya menambahkan.

Jadi, antara beli bensin pakai hitungan liter atau uang rupiah akan sama saja, asal brother perhatikan proses pengisian BBM.

Jangan lupa juga cek struk pembelian bensin, pastikan sesuai dengan jumlah takaran liter BBM yang dibeli.


Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Saat Beli BBM, Lebih Baik Pakai Hitungan Liter atau Rupiah?"

Source : Kompas.com
Penulis : Galih Setiadi
Editor : Ahmad Ridho


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular