Intip Bagian Motor Yang Rawan Bermasalah Jika Dibiarkan Setelah Terkena Air Hujan

Indra Fikri - Kamis, 10 Februari 2022 | 17:50 WIB
Kompas.com
Intip bagian motor mana saja yang rawan bermasalah jika dibiarkan terlalu lama setelah terkena air hujan.

MOTOR Plus-online.com - Intip bagian motor mana saja yang rawan bermasalah jika dibiarkan terlalu lama setelah terkena air hujan.

Saat motor terkena air hujan, banyak komponen yang bukan saja rawan karat, namun juga rawan macet alias bermasalah.

Makanya, setelah motor terkena air hujan wajib dicuci menggunakan air bersih.

Berikut ini komponen yang rawan macet setelah terkena air hujan:

1. Kampas rem

Cipratan air hujan yang mengandung lumpur dan pasir bisa menumpuk di kampas rem.

Jika tidak segera dibersihkan, akan muncul suara berdecit saat roda berputar.

Hal ini dikarenakan kotoran yang menempel di kampas rem bergesekan dengan piringan cakram.

Jika dibiarkan, piringan cakram juga bisa menjadi rusak.

Baca Juga: Bikers Musti Cek Bagian Motor Ini Jika Sering Terobos Hujan, Rawan Karat Nih!

Baca Juga: Motor Habis Kehujanan, Bikers Disarankan Langsung Siram Pakai Air Bersih, Ini Alasannya

2. Kaliper rem

Kaliper ini posisinya di bawah, rawan terkena air dan kotoran apalagi di musim hujan seperti saat ini.

Menurut Agung Tri Laksono, mekanik D-Garage Tj Priok, rem cakram macet karena area piston yang tertumpuk kotoran.

"Jadi di dalam kaliper itu ada piston yang menekan kampas, kalau tidak pernah dibersihkan akhirnya kotoran menumpuk. Sehingga ketika rem ditekan piston bergeraknya terhambat karena kotoran itu tadi," kata Agung.

Menurut Agung, piston di kaliper ini cukup mudah dibersihkan.

"Yang penting copot dulu kaliper dari dudukannya lalu bersihkan piston pakai air sabun lanjut diberi grease supaya air tidak gampang nempel," sambungnya.

"Pastikan juga area piston kaliper ini tidak baret, kalau dia baret wajib diganti karena mengerem bisa tidak maksimal nantinya," wanti Agung.

3. Suspensi

Komponen peredam kejut ini jika sering dibiarkan kotor setelah terkena air hujan juga dapat mengeluarkan suara berdecit saat sedang bekerja.

Pasalnya, air akan mengisi pada sela-sela suspensi yang punya mekanisme naik-turun.

Jika sampai pelumas larut karena air hujan, bisa membuat suspensi menjadi kering, sehingga tidak berfungsi optimal.

Baca Juga: Jadi Alat Tempur Wajib, Begini 4 Tips Memilih Jas Hujan yang Baik

6. Rantai Motor

Rantai pada motor umumnya memiliki pelumas, pelumas ini bisa mengering jika terkena air hujan secara terus menerus.

Jika dibiarkan, rantai tidak terlindung pelumas dengan baik, sehingga timbul karat.

Selain itu, juga menimbulkan suara yang mengganggu saat berkendara. Karat pada rantai juga lebih sulit untuk dihilangkan.

7. Standar Tengah

Karena endapan kotoran dan cipratan air hujan, standar tengah kerap macet.

"Di motor bebek atau skubek rawan menumpuk kotoran. Padahal kalau dilakukan perawatan secara berkala bisa menghindari gejala standar tengah macet. Triknya juga cukup gampang kok," bilang Timbul Suwardi, selaku kepala mekanik Main Dealer Wahana Makmur Sejati.

Kalau tidak mau ribet atau melepas standar tengah bisa menyemprotkan cairan penetran atau chainlube ke as standar tengahnya

Baca Juga: Musim Hujan Motor Nekat Terobos Banjir, Filter Udara Musti Langsung Dicek

Penulis : Indra Fikri
Editor : Aong


KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular