MOTOR Plus-Online.com - Sirkuit Mandalika jadi ajang pramusim MotoGP 2022.
Sebelumnya para pembalap sudah melakukan Shakedown Test di Sirkuit Sepang pada 31 Januari dan 2 Februari 2022.
Mandalika juga merupakan tes resmi kedua sebelum gelaran seri perdana MotoGP dimulai.
Adapun tes pramusim Mandalika gelar pada hari ini 11-13 Februari 2022.
Adanya tes pramusim, masih menjadi pertanyaan seberapa penting untuk pembalap?
Perlu tahu nih, Sirkuit Mandalika jadi tantangan tersendiri untuk para pembalap dan tim.
Pasalnya ini merupakan pertama kalinya para pembalap menggeber motor di sirkuit yang baru rampung tahun lalu.
Artinya pembalap serta tim harus mencari setinggan yang pas mulai dari mesin, ban dan motor.
Apalagi setiap pembalap harus paham karakter sirkuit seperti jumlah belokan, hingga titik pengeraman.
Seperti yang disampaikan Manajer Yamaha, Massimo Meregalli.
Ia menilai tes pramusim Mandalika akan lebih krusial dibandingkan tes yang dilakukan di Sepang.
Untuk Sepang, banyak tim dan pembalap sudah punya data tahun lalu.
Sementara di Mandalika benar-benar baru.
Kemudian, setelah menjalani Shakedown Test dan tes pramusim di Sepang, pembalap mulai terbiasa dengan motor baru.
“Namun, dari sudut pandang saya, tes paling penting adalah yang akan kami lakukan di Indonesia. Pasalnya, Sirkuit Mandalika ini baru untuk MotoGP dan kami benar-benar perlu mengumpulkan data sebanyak mungkin karena Grand Prix (Indonesia) tiba lebih awal dalam kalender musim ini," katanya, dikutip dari GPone.
“Kami sudah mendapatkan informasi dari Race Management. Kami memiliki data yang cukup dari mereka, tetapi seperti yang Anda bayangkan, kami juga dapat informasi dari tim Superbike (WSBK) kami.
Baca Juga: Trek Sirkuit Mandalika Kotor Gegara Sempat Diguyur Hujan, Begini Kondisi Motor MotoGP
"Ini akan membantu kami menjalani tes dengan landasan yang baik,” Meregalli," sambung Meregalli.
Tes pramusim hari pertama sebenarnya telah dimulai pagi tadi.
Namun saat berlangsungnya tes, berkibar red flag.
Red flag dikibarkan karena sirkuit terpantau kotor akibat hujan semalaman.
Source | : | GPOne Italia |
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR