MOTOR Plus-Online.com - Bikin melongo, motor bebek 2 tak Yamaha 125ZR Movistar dibanderol Rp 300 jutaan!
Lagi-lagi sebuah motor langka dijual dengan harga selangit.
Kali ini ada sebuah motor bebek 2-tak Yamaha 125ZR Movistar yang punya harga hingga Rp 300 jutaan.
Namun penjual motor bebek langka ini bukan di Indonesia, melainkan di Malaysia.
Seorang bikers asal Malaysia, Zack Bangi, mengunggah sebuah postingan menjual motor bebek 2-tak Yamaha 125ZR Malaysia.
Unggahan tersebut ia posting di sebuah grup Facebook Yamaha 125ZR dan RXZ Malaysia.
"MENCARI PEMBERANI
125zr movistar limited edition nk dijual….. hargo buko RM95K …. siapa beli dia king dlm malaysia ni semua org hormat demo….bare ado 5000 unit shj kat tanoh air kito ????????…
swap dgn pacuan 4 roda shj… honda fc buleh try comment …. demo plus 30k… kereta lain taksey terima… perodua dgn proton x terimo x menepati taste ambo…" tulisnya di caption.
Dalam unggahannya, dirinya memberi label harga Yamaha 125ZR Movistar ini di angka RM 95000.
Baca Juga: Jadi Legenda, Perjalanan Motor Bebek Yamaha 125Z di Indonesia Cuma Sebentar
Jika dikonversikan, motor bebek 2-tak langka ini setara dengan Rp 325 jutaan brother!
Ia juga menerima pertukaran dengan kendaraan roda empat alias mobil.
Dirinya juga menjelaskan, Yamaha 125ZR Movistar tergolong langka bahkan di Malaysia.
Menurutnya hanya ada 5000 unit Yamaha 125ZR yang ada di negaranya tersebut.
Yamaha 125ZR jadi salah satu motor 2-tak yang banyak diburu bikers di Malaysia dan Vietnam.
Dibekali mesin 2-tak berkapastias 124,3 cc dengan transmisi manual 6-percepatan.
Tenaganya terhitung besar, mencapai 17,26 dk di 8.000 rpm dengan torsi 16,1 Nm di 7.500 rpm.
Sedangkan urusan bodi, motor 2-tak ini hanya berbobot 101 kg.
Baca Juga: Motor Langka Yamaha 125ZR Kondisi Mulus Dijual, Harganya Melongo
Dengan bobot hanya segitu, bisa dibayangkan jambakan mesinnya kan brother?
Wah kira-kira para pecinta motor 2-tak di tanah air ada yang berani membayar Yamaha 125ZR Movistar ini gak ya?
Source | : | |
Penulis | : | Yuka Samudera |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR