MOTOR Plus-Online.com - Kejadian unik terlihat saat tes pramusim MotoGP hari pertama di Sirkuit Mandalika, Lombok.
Sekitar 2 bulan tidak digunakan, Sirkuit Mandalika penuh debu hingga kerikil.
Debu dan kerikil juga disebabkan pembangunan beberapa sektor disekitar sirkuit.
Alhasil debu dan kerikil tersebut menempel di wearpack sampai motor dan helm pembalap.
Itu yang membuat pihak Dorna memberhentikan sementara tes pramusim agar Sirkuit Mandalika bisa dibersihkan kembali.
Melihat kejadian tersebut, sejumlah pembalap memberikan komentarnya.
Pembalap Repsol Honda Marc Marquez mengatakan tidak mempermasalahkan situasi di tes pramusim MotoGP Mandalika, Lombok di hari pertama ini.
Menurutnya, pengalaman menemui lintasan kotor bukanlah sebuah hal buruk.
Baca Juga: Terbukti, Mick Doohan Pernah Ramal Pembalap MotoGP Keasyikan Liburan di Mandalika
Baginya hal ini memang lumrah terjadi untuk ukuran sirkuit baru.
"Hanya saja ini agak unik,” kata Marc Marquez dikutip dari Antara.
Lebih lanjut, Marquez juga menceritakan pengalamannya saat balapan di Pertamina Mandalika International Street Circuit.
Menurutnya, bukan sesuatu yang sulit untuk bisa menikmati balapan di Sirkuit Mandalika.
“Tidak terlalu sulit untuk menemukan garis balap yang baik, karena rider hanya tinggal mengikuti garis hitam yang sudah ada di lintasan, dan setiap orang melewati garis itu,” kata pembalap asal Spanyol tersebut.
Marquez juga mengaku sangat menyukai Tikungan 1 dan Tikungan 4.
Namun secara jujur Marquez mengatakan bahwa ia tidak menyukai Tikungan 2 karena menurutnya sangat cepat dan perlu bernapas panjang sebelum melewatinya.
“Bukan sirkuit yang sangat sulit, namun saya rasa akan menarik untuk mengikuti race di sirkuit ini,” ujarnya menambahkan.
Pengalamannya di hari pertama tes pramusim MotoGP Mandalika, Marc Marquez menilai ada sesuatu yang sangat spesial.
Baca Juga: Patung Jokowi Riding Sebentar Lagi Jadi, Siap Meriahkan MotoGP Indonesia 2022
Hal itu tidak ia rasakan saat menjalani tes di Sirkuit Sepang, Malaysia.
Sewaktu tes di Sepang, Marc Marquez mengaku sangat cepat, namun dirinya tidak bisa merasakan motornya.
"Tapi di sini saya merasakan motor saya. Tapi mari lihat besok (bagaimana kondisinya),’’ tutup dia.
Hal senada juga dilontarkan pembalap Suzuki Ecstar, Alex Rins.
Ia mengaku senang di trek baru Mandalika, meski saat tes awal sedikit kotor.
"Menyenangkan membalap di trek baru ini dan jujur layout-nya luar biasa, sangat menyenangkan," kata Rins setelah merampungkan hari pertama tes, Jumat (11/2/2022).
"Pada awalnya, lintasan sedikit kotor, tidak ada daya cengkeram, dan itu cukup sulit serta membahayakan, tapi saya rasa karena sudah berhari-hari tidak ada yang membalap di sini dan dengan konstruksi yang sedang berjalan, itu normal."
Saat ini fokus utama sang pembalap Spanyol dan rekan satu timnya, Joan Mir adalah mempelajari layout trek Mandalika, mencoba mencari racing line. Tim juga beberapa kali mengutak-atik girboks untuk menentukan seting yang tepat pada hari pertama tes.
Baca Juga: Hasil Tes Pramusim MotoGP 2022 Mandalika Hari Kedua, Adik Valentino Rossi Bikin Kejutan
Rins merasa baik dengan motornya kendati kondisi trek yang kurang optimal dengan lumpur dan kerikil yang masih berada di lintasan, dan mampu melahap 77 putaran di Sirkuit Mandalika hingga pengujung hari.
Suzuki akan menguji sejumlah komponen di sisa tes dan mencoba meningkatkan aerodinamika sebelum balapan pembuka di Qatar pada 6 Maret nanti.
"Kami masih perlu membenahi winglet-nya. Kami menguji sejumlah winglet dan belum mendapatkan komentar yang positif, jadi akan membalap dengan sayap depan yang sama dari tahun lalu.
"Kita lihat apakah Suzuki bisa bekerja keras, dan melihat Qatar semakin dekat, tidak cukup waktu. Tapi kita lihat di tengah tahun semoga mereka bisa memberikan sesuatu," kata Alex Rins.
Source | : | Antara |
Penulis | : | Niko Fiandri |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR