MOTOR Plus-Online.com - Seorang anggota TNI-AD nyaris tertembak saat menyelamatkan korban begal.
Peristiwa tersebut terjadi di di kelurahan Simpereun, Kecamatan Cigasong, Majalengka, Jawa Barat.
Adapun anggota TNI AD bersebut bernama Serma Junaedi.
Serma Junaedi nyaris tertembak saat menyelamatkan korban dan mencoba menangkap pelaku begal.
Peristiwaa tersebut dibenarkan langsung oleh Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) III/Siliwangi Kolonel Inf Arie Tri Hedhianto.
Menurutnya, peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (10/2/2022) dinihari.
Awalnya Junaedi keluar dari rumahnya untuk melaksanakan shalat subuh di Masjid, sekitar pukul 03:40 WIB.
Dalam perjalanan, ia mendengar suara motor terjatuh di bahu jalan dan ada dua orang yang terlihat tarik-menarik satu unit motor.
Baca Juga: Komplotan Begal Modus Debt Collector Pepet Pemotor Kawasaki KLX, Auto Panik Saat Kepergok Polisi
Ia kemudian mendekati keduanya untuk mencari tahu.
Namun, salah satu dari kedua orang tersebut mengeluarkan senjata api dan menembak ke Junaedi.
“Beruntung, letusan senjata pistol jenis airsoft gun tidak mengenai Junaedi dan saat itu juga langsung merebut senjata api tersebut dan mengamankannya,” tutur Arie.
Warga sekitar yang mendengar keributan itu kemudian keluar untuk melihat kejadian tersebut. Junaedi kemudian berinisiatif menghubungi polisi.
Tak berselang lama, anggota Polres Majalengka datang ke lokasi dan langsung mengamankan pelaku dari amukan massa.
"Tindakan yang dilakukan Serma Junaedi itu merupakan implementasi dari 7 perintah harian Kasad yang menjadi penekanan Pangdam III/Slw Mayjen TNI Kunto Arief Wibowo kepada para Dansat jajaran Kodam III/Slw usai sertijab beberapa waktu yang lalu," ujar Arie.
Saat ini, begal tersebut sudah ditahan di Polres Majalengka.
Baca Juga: Begal Motor di Palembang Punya Modus Baru, Tawuran Biar Warga Kabur Tinggalkan Motornya
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Nyaris Tertembak, Prajurit TNI AD Menangkap Begal di Majalengka"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Albi Arangga |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR