MOTOR Plus-Online.com - Bikers wilayah ini sebelum beraktivitas keluar rumah sebaiknya menyiapkan jas hujan.
Terbaru, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BKMG) memberikan peringatan dini cuaca ekstrem yang akan terjadi di berbagai wilayah Indonesia.
Diperkirakan cuaca ekstrem bakal terjadi 3 hari berturut-turut, yaitu 14 – 16 Februari 2022.
Peringatan dini cuaca eksrem tersebut berupa potensi hujan lebat yang dapat disertai kilat dan angin kencang dan hujan yang dapat disertai kilat.
Sementara itu, BMKG juga menunjukkan adanya sirkulasi siklonik di perairan barat Aceh dan di utara Papua yang membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) memanjang di Samudra Hindia Barat Aceh-Sumatera Utara dan di Samudra Pasifi utara Papua.
Daerah konvergensi lainnya terpantau memanjang dari Riau hingga Aceh, dari Kalimantan Timur hingga Kalimantan Barat, di Jawa Timur, di Sulawesi bagian tengah, dari Maluku hingga Papua Barat, dan di Papua, serta daerah pertemuan angin (konfluensi) terpantau di pesisir barat Bengkulu hingga selatan Jawa Barat.
Adapun wilayah yang berpotensi dihantam cuaca ekstrem sebagai berikut:
Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin:
Baca Juga: Gak Sanggup Cuaca Panas di Sirkuit Mandalika, Alex Rins Malah Berendam di Sini
- 15 Februari 2022: Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.
- 16 Februari 2022: Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jawa Barat, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.
Wilayah yang berpotensi hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:
15 Februari 2022: Sulawesi Selatan.
16 Februari 2022: Sulawesi Selatan.
Berdasarkan data tersebut, BMKG menyimpulkan bahwa peringatan dini cuaca ekstrem di seluruh wilayah Indonesia sebagian besar berupa potensi hujan lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin.
BMKG mengimbau masyarakat agar berhati-hati terkait adanya potensi cuaca ekstrem yang terjadi di berbagai wilayah di Indonesia, terutama mengenai dampak bencana hidrometeorologi yang dapat terjadi.
Dampak bencana hidrometeorologi tersebut bisa berupa banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, pohon tumbang, dan lain-lain.
Baca Juga: Ini Hal Paling Ditakutkan Tim dan Pembalap di Tes Pramusim MotoGP 2022 Mandalika
Oleh karena itu, BMKG menyarankan agar dilakukan beberapa tindakan pencegahan dampak bencana hidrometeorologi.
Pencegahan dampak bencana hidrometeorologi bisa dilakukan dengan penebangan pohon berusia tua dan pengecekan saluran air secara berkala.
Selain itu, masyarakat juga diimbau untuk berhati-hati saat beraktivitas di luar rumah.
Sedikit tips memilih jas hujan jangan cuma asal murah saja ya.
Terdapat 2 model jas hujan yakni setelan (atasan dan bawahan), dan juga model ponco.
Buat pemotor yang masih suka memakai jas hujan ponco sebaiknya mulai ditinggalkan.
Hal ini karena bentuk jas hujan ponco di bagian ujung bawah rawan tersangkut pada roda belakang.
Ujung jas hujan ponco juga beresiko tersangkut pada gir belakang dan rantai.
Baca Juga: Waspada Cuaca Hari Ini Hujan Siang Sampai Sore, BMKG Kasih Daftar Wilayahnya
Jas hujan ponco juga bisa membahayakan ke pengendara lain yang berada di dekatnya.
Ini terjadi jika jas hujan ini tertiup angin dan bisa mengenai bikers lainnya.
Lalu jas hujan model ini dapat menutupi lampu sein belakang dan lampu rem.
Pastinya karena hal ini akan menyulitkan pengendara lain di belakangnya.
Source | : | Kompas.com,BMKG |
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR