MOTOR Plus-online.com - Ban motor model tubeless dengan tubetype punya perbedaan tekanan angin, mitos atau fakta?
Ban jadi salah satu komponen penting dalam motor.
Kalau enggak ada ban gimana motor mau jalan, masa cuma pelek doang, hehe..
Enaknya zaman now ada banyak tipe ban motor yang dijual di pasaran.
Secara garis besar ban motor dibagi dua tipe, yakni ban tubeless dan ban tubetype.
Perbedaannya, ban tubetype masih menggunakan ban dalam, sedangkan ban tubeless tidak.
Ada plus minus dari masing-masing tipe.
Ban tubeless tidak langsung bocor kalau kena paku, tapi harganya cukup mahal.
Sedangkan ban tubetype sudah pasti murah, namun langsung gembes jika kena paku.
Baca Juga: Ban Motor Belakang Selalu Lebih Besar Dibanding Depan, Ternyata Ini Alasannya
Lalu bagaimana dengan tekanan angin, apakah ada perbedaan antara ban tubeless dan ban tubetype?
Jawabannya dijelaskan Jimmy Handoyo, Tech. Service Dept. Head PT Suryaraya Rubberindo Industries (SRI) selaku produsen ban FDR.
"Tidak ada perbedaan tekanan angin untuk kedua tipe ban tersebut," ujar Jimmy saat dihubungi MOTOR Plus-online, Rabu (16/2/2022).
"Rekomendasi tekanan angin bisa dilihat pada sticker instruksi pada unit motor," sambungnya.
Baca Juga: Pasang Ban Dalam Motor Pakai Bedak, Bukan Buat Dandan Tapi Ini Fungsinya
"Untuk ban FDR tekanan angin bisa dilihat pada sticker produk, ban depan 29+/-3 psi, ban belakang 33+/-3 psi," tambahnya.
Jimmy mengimbau bikers jangan salah menentukan tekanan ban motor, agar tetap nyaman saat berkendara.
"Tekanan angin berpengaruh pada tingkat kenyamanan dan waktu pakai ban," lanjut Jimmy.
"Jadi akan mempengaruhi kedua faktor tersebut jika tidak sesuai petunjuk," pungkasnya.
Penulis | : | Ardhana Adwitiya |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR