MOTOR Plus-Online.com - Pakai cairan anti bocor di ban motor ternyata bisa timbul efek negatif, bikers musti tahu nih!
Beberapa bikers memilih menggunakan cairan anti bocor di ban motor karena dianggap lebih praktis dan aman ketika riding.
Apalagi jika ban motor tiba-tiba kempes karena tertusuk benda tajam, cairan anti bocor konon bakal membantu.
Selain memiliki manfaat, ternyata cairan ban anti bocor juga punya beberapa efek negatif ketika dipakai.
"Kalau pengguna jarang memeriksa tekanan angin ban, cairan ban antibocor itu bisa membuat pentil ban jadi mampet," buka Abdul Malik, Service Advisor Rumah Ban Motor dikutip dari GridOto.
Salah satu efeknya yaitu pentil ban jadi mampet akibat cairan ban anti bocor.
Biasanya baru ketahuan ketika ban motor mengalami kempes atau kempis.
"Pengguna jadi enggak bisa mengisi angin karena pentil mampet tersumbat cairan antibocor," ungkap Malik.
Baca Juga: Ganti Ban Motor Honda Vario 160 Pakai Aftermarket Tapi Masih Ukuran Standar, Ini Pilihannya
Brother tahu tidak, ternyata cairan ban anti bocor juga punya usia pemakaian.
Jika terlalu lama berada di dalam pelek, cairan ban anti bocor bisa merusak pelek.
Bahkan bisa membuat bagian dalam pelek timbul korosi loh!
"Cairan ban anti bocor kalau terlalu lama digunakan bikin pelek jadi korosi," ujar Malik.
Jika pelek sudah korosi, maka mau tidak mau brother harus lakukan trik ini.
"Kalau sudah begitu bagian dalam pelek harus diamplas lagi," tutupnya saat ditemui di Jalan Lebak Bulus III No.2B, Cilandak, Jakarta Selatan.
Nah sekarang sudah tahu kan efek negatif cairan anti bocor di ban motor?
Source | : | GridOto.com |
Penulis | : | Isal |
Editor | : | Indra GT |
KOMENTAR