MOTOR Plus-online.com - Bensin motor MotoGP ternyata banyak merek, terlihat di sirkuit Mandalika.
Tes pramusim MotoGP Mandalika 2022 kemarin, menguak banyak fakta menarik.
Salah satunya adalah bensin yang dipakai motor balap MotoGP, yang terlihat di area paddock sirkuit Mandalika.
Seperti diabadikan Muhammad Lutfi, yang memotret beberapa bensin yang dipakai tim MotoGP di Mandalika.
Lutfi Upay sapaan akrabnya, penasaran sama bahan bakar yang dipakai motor balap sekelas MotoGP.
"Bahan bakar MotoGP saking spesialnya, gak ada informasi RON berapa," heran Upay.
Yang unik lagi, Upay kaget aromanya kuat banget, beda dengan bensin sekelas Pertamax Racing sekalipun.
"Lalu tiap team berbeda merek suplier bahan bakarnya," jelas Upay yang punya usaha Lutfi SpeedShop ini.
Dimulai dari tim Monster Energy Yamaha, yang pakai bensin balap Elf, buatan TotalEnergies asal Prancis.
Baca Juga: Ketua IMI Yakin Pengaspalan Ulang Sirkuit Mandalika Selesai Jelang MotoGP Indonesia 2022
Dari desain kalengnya, terlihat mirip Elf Moto 4S GP, bahan bakar khusus motor kompetisi.
Untuk Elf Moto 4S GP, RON-nya 100 sesuai kebutuhan balap motor, dari MotoGP sampai WSBK.
Kalau tahun lalu, tim satelit Yamaha yaitu Petronas Sepang Racing Team jelas pakai bensin dari Petronas.
Namun dengan nama dan sponsor baru yaitu RNF MotoGP Racing, kira-kira masih pakai bensin asal Malaysia itu tidak ya?
Selain Monster Energy Yamaha, tim MotoGP lain yang pakai bahan bakar Elf adalah Tech3 KTM.
Merek bensin balap yang dipakai di tes pramusim MotoGP Mandalika lain, adalah Repsol.
Sudah pasti bisa menebak dong, tim mana yang pakai merek bensin buatan pabrikan Spanyol ini.
Yup, Repsol Honda jelas pakai bensin POWER FUEL Racing Formula buat motor Honda RC213V.
Maklum saja Repsol dan Honda Racing Corporation (HRC), jadi partner soal bahan bakar dan oli sejak tahun 1995.
Baca Juga: Mau Nonton MotoGP Mandalika 2022 Live, Ikut Promo Ini Banyak Diskon
Merek bensin balap populer lain di MotoGP, adalah Shell yang dipakai tim Ducati.
Mirip Repsol dengan Honda, Shell dengan Ducati Corse jadi partner lama, terhitung sejak tahun 2003.
Upay memotret tong bensin Shell V-Power yang berderet di paddock tim Lenovo Ducati.
Meski namanya mirip, tentunya beda V-Power yang dipakai balap MotoGP dengan yang dijual bebas.
Karena ada formula khusus mengikuti pesanan manufaktur, agar parameter seperti detonasinya bisa maksimal dengan spek mesin balap.
Oh iya, berapa sih RON atau nilai oktan yang dibolehkan FIM buat motor balap MotoGP?
Dari data yang diumumkan MotoGP.com, oktannya diperbolehkan 95 sampai 102, tidak beda jauh dengan bensin yang dijual umum ya.
Oktannya segitu, untuk menghindari lambatnya proses pembakaran karena bahan bakar dengan nilai oktan terlalu tinggi.
Tangki motor MotoGP sendiri kapasitasnya dibatasi 22 liter, banyak juga ya untuk motor.
Baca Juga: Alat Berat Sudah Siap Perbaiki Aspal Sirkuit Mandalika Jelang MotoGP Indonesia 2022
Merek bensin terakhir di MotoGP, adalah ETS yang dipakai tim Suzuki serta Red Bull KTM.
Konon bensin balap ETS jadi rahasia ngebutnya motor Suzuki GSX-RR serta KTM RC16.
ETS aslinya ETS merupakan divisi balap Esso, merek bahan bakar asal Prancis.
Dan di tahun 1997, ETS lepas dari Esso yang dibeli ExxonMobil dan mulai dipakai banyak tim balap.
KTM dan ETS sebenarnya sudah kerja sama bikin bensin balap, sejak tahun 2013 di kejuaraan motocross.
Namun baru di MotoGP Italia 2021, ETS dipakai tim pabrikan KTM buat meningkatkan performa mereka.
Sebelumnya ETS mengantar Joan Mir dan Ecstar Suzuki jadi juara MotoGP 2020, mungkin hal itu yang menginspirasi KTM.
Sama seperti tong bensin balap MotoGP lain, spek-nya tidak diumumkan dan sepertinya tidak bisa dibeli bebas.
Namun diperkirakan tipenya ETS Ultra Blaze, yang punya RON 101.7 dan lulus standarisasi FIM.
Source | : | Instagram.com/lutfi_speedshop |
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR