MOTOR Plus-online.com - Ban motor pada dasarnya terbagi akan dua tipe, tube type dan tubeless.
Dari namanya bisa ditebak, tube type masih pakai ban dalam, dan tubeless tidak perlu ban dalam lagi.
Karena lebih praktis dan ringkas, ban tubeless jadi standar di motor-motor modern dari matic sampai moge.
Motor dengan ban dalam sendiri, sekarang mulai jarang terutama di tipe matic dan sport.
Namun jangan salah, masih banyak motor pakai ban dalam dan harganya tembus ratusan juta Rupiah.
Ban dalam masih dipakai di moge harga ratusan juta Rupiah, karena kebutuhannya.
Biasanya ban dalam dipakai di motor-motor penjelajah atau adventure, yang pakai pelek jari-jari.
Motor adventure dan trail pakai pelek jari-jari, karena lebih tahan dipakai off-road dan melewati jalanan buruk.
Selain lebih tahan saat melewati jalanan buruk, pelek jari-jari juga punya keunggulan lain dibanding pelek palang.
Baca Juga: Hobi Trabasan, Intip Harga Bekas Honda CRF250 Rally atau Kawasaki Versys X-250
Yaitu saat mendapat impact atau tekanan keras seperti melewati lubang, pelek jari-jari tidak mudah patah.
Tepatnya jari-jari atau wire-nya saja yang kalah, sedangkan rim atau peleknya masih aman, dan tinggal disetel lagi.
Tidak heran motocross yang dipakai loncat-loncat, masih pakai pelek jari-jari karena kelebihannya di sektor off-road.
Itu juga alasannya motor adventure seperti KTM Adventure 790 atau Kawasaki Versys-X 250, peleknya masih jari-jari.
Motor Honda premium juga ada yang pakai pelek jari-jari, seperti Honda Africa Twin dan CRF250L Rally.
Namun pelek jari-jari juga sekarang makin canggih, dan modelnya tidak butuh ban dalam lagi.
Pelek jari-jari terbaru ini posisi wire-nya tidak di tengah, namun di bibir pelek bagian luar.
Posisi jari-jari ini bikin pelek tetap kedap udara seperti pelek palang, sehingga angin tidak bisa keluar dari lubang wire.
Motor yang pakai pelek jari-jari canggih ini, biasanya ada di tipe adventure big bore.
Baca Juga: Honda Africa Twin 2020 Diluncurkan, Punya Suspensi Dan Speedometer Ala Gold Wing
Contohnya Honda CRF1100L Africa Twin Sports, Ducati Multistrada Enduro dan BMW R1250GS, yang harganya di atas Rp 700 jutaan semua.
KTM 1290 R Adventure juga pakai pelek jari-jari tubeless, meski posisi wire-nya di tengah, buka di bibir pelek.
Jadi, jangan heran ban dalam masih tetap dijual, karena beragam motor masih banyak yang pakai.
Pelek jari-jari juga jadi favorit buat motor balap road race gaya 90an, yang bisa disimak videonya DI SINI.
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Joni Lono Mulia |
KOMENTAR