MOTOR Plus-Online.com - Pemotor versus sopir angkot di Medan, perkara kena klakson gebuk kepala sopir pakai helm hingga luka-luka.
Seorang pemotor terlibat adu mulut dengan sopir angkot karena pemotor tidak terima diklakson oleh sopir angkot.
Cekcok antara pengendara pemotor vs sopir angkot di sekitar Lapangan Merdeka, dekat Stasiun Kereta Api, Kota Medan viral di media sosial, Jumat (18/2/2022) lalu.
Bahkan sempat terekam sebuah video amatir dan diunggah ke media sosial, salah satunya di Instagram @fakta.medan.
"Gara gara klakson, supir angkot dihajar pengendara motor di jalan Stasiun Kereta api, dekat Lapangan Merdeka Medan.
Pengendara sepeda motor tidak terima diklakson sopir angkot dan terjadilah
keributan. Sopir angkot terlihat berdarah," tulis kutipan di unggahan tersebut.
Di video tersebut, terlihat seorang pemotor menutup sopir angkot di dalam kendaraan saat hendak keluar.
"Awas buka ini," kata sopir angkot kepada pemotor yang berbadan tegap yang mengenakan helm dan sedang menutup pintu sopir yang mau keluar.
Baca Juga: Cerita Pemotor Terkena Hujan Es di Surabaya, Kayak Ada Batu Krikil
"Kau tengok mata ku ini," kata sopir.
"Kupanggil polisi," kata pengendara.
"Di mana hati nurani mu. Kau tengok mata ku kayak gini," kata sopir angkot yang akhirnya keluar dari mobilnya.
"Ayok keluar ini pak polisi," kata pengendara.
View this post on Instagram
Tampak wajah sopir sudah berlumuran darah. Keduanya pun cekcok.
Sang sopir pun menyuruh pengendara jangan lari dan pergi bersama-sama ke polisi.
Pemotor itu pun menerima ajakan sopir dan hendak bertemu dengan polisi untuk menyelesaikan perkara keduanya.
Diketahui sopir angkot tersebut bernama Sabar Nababan.
Baca Juga: Video Oknum Berseragam Dishub Palak Pemotor Rp 2 Ribu Kalau Mau Lewat Jalan Ini
Ia pun menceritakan awal perkaranya dengan pengendara tersebut.
"Jadi pas di rel kereta api, dia di depanku. Terus jalannya kayak tak benar arahnya. Jadi ku klakson. Nah, aku kan sudah di pinggir kiri. Kok malah di kiri dia," ujarnya.
"Terus ku lewati lah. Yaudah engga apa apa pikirku. Tiba-tiba dipotongnya di depan lapangan merdeka ini. Di bilangnya apa kau angkot, cemen kali kau katanya," tambahnya.
Dia pun menjelaskan kepada pengendara waktu itu hanya mengklakson.
Rupanya pengendara semacam tidak senang sehingga mengejar Sabar dan memukulnya dengan helm.
Kemudian, saat Sabar ingin membalas, pengendara itu menutup pintu sehingga tak bisa keluar.
Padahal kepalanya telah bercucuran darah.
Di samping itu, pengendara yang belakangan diketahui bernama Rifai.
Baca Juga: Video Pemotor Tutup Jalan Di Sudirman Diselidiki Polisi, Siap-siap Gak Bisa Tidur Nyenyak
Dia menjelaskan versi perkaranya dengan Sabar.
"Jadi saat itu kan di rel kereta api. Jalannya rusak, berlubang. Jadi dia mengklakson saat aku mengelakkan lobang jadi ke sebelah kiri," ujarnya.
"Nah dikiranya (Sabar) aku sengaja. Kan bodoh kali aku kalau sengaja. Lalu ya karena kami sama - sama emosi terjadi kayak gitu lah," ucapnya.
Rifai beralasan menghajar Sabar karena sama - sama emosi. Ia membenarkan mengatakan sopir cemen saat membawa mobil.
"Terus dibilang, apanya yang cemen, pukul aku kalau berani katanya. Ya ku pukul lah," tutupnya.
Keduanya dikabarkan telah di mediasi di pos lantas di Lapangan Merdeka saat itu juga.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul "PERKARA KENA KLAKSON Sopir Angkot, Pemotor Ini Marah dan Pukul Kepala Sopir Hingga Berdarah"
Source | : | Instagram,Tribunmedan.com |
Penulis | : | Yuka Samudera |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR