Awalnya, Nisa berhasil menyelesaikan pendidikan S1 nya di Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Indonesia.
Saat menempuh pendidikan S1 nya, ia pun pernah ditugaskan menjadi Asisten Dosen.
Kemudian, ia melanjutkan studi S2 Epidemilogi di Imperial College London.
Dari pantauan LinkedIn miliknya, diketahui kini Nisa bekerja di World Health Organization (WHO) sebagai konsultan petugas vaksinasi Covid-19.
Ia pun menyebut bahwa apa yang kini ia raih tidak lepas dari perjuangan kedua orang tuanya.
"Saya mendapat gelar ini bukan hanya karena saya, saya bisa mengejar gelar ini karena waktu yang mereka berikan kepada saya, makanan yang selalu mereka buat untuk saya, nilai yang mereka ajarkan pada saya," tuturnya.
Nisa berharap jika ceritanya bisa memberikan wawasan bagi siapa pun yang membutuhkannya.
"Kita tidak pernah bertanya dari kondisi mana kita ingin dilahirkan, tetapi kita punya kekuatan yang Tuhan berikan untuk melakukan yang terbaik," ujarnya.
Baca Juga: Kisah Wanita Kehilangan Motor Pas Hari Pertama Narik Ojol, Langsung Diganti Presiden Jokowi