MOTOR Plus-online.com - Gak main-main, Presiden Jokowi target 2 juta motor listrik mengaspal di Indonesia tahun 2025, supaya hal ini tercapai bro.
Berbagai motor baru semakin banyak yang bermunculan, termasuk motor listrik.
Bahkan, sebanyak 2 juta motor listrik ditargetkan mengaspal di Indonesia tiga tahun lagi.
Hal itu disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat meluncurkan Kolaborasi Pengembangan Ekosistem Kendaraan Listrik antara BUMN dengan swasta.
Pemerintah sangat serius dalam mengembangkan energi baru terbarukan (EBT) di Indonesia, termasuk dalam menyediakan ekosistem kendaraan listrik dari industri hulu hingga ke hilir.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menargetkan, setidaknya ada 2 juta kendaraan listrik di Indonesia yang bisa digunakan masyarakat untuk kegiatan sehari-hari.
Ia pun ingin, ke depan RI tak sekedar menjadi produsen tetapi juga eksportir kendaraan listrik.
"Kita targetkan juga nanti di 2025 ada 2 juta kendaraan listrik bsia digunakan oleh masyarakat Indonesia, dan selanjutnya kita akan menuju ke pasar-pasar ekspor," ujarnya, Selasa (22/2/2022).
Baca Juga: 2 Juta Motor Listrik Ditargetkan Jokowi Mengaspal di Indonesia Tahun 2025
Baca Juga: E-commerce Ini Gandeng Motor Listrik Smoot Buat Antar Barang Konsumen
Jutaan motor listrik tersebut diharapkan mencapai target pemerintah untuk Indonesia menurunkan emisi sebanyak 29 persen di 2030.
Selain itu, diharapkan bisa mencapai target emisi nol atau net zero emission pada 2060.
"Maka dengan didukung oleh ekosistem kendaraan listrik dari hulu hingga hilir, diharapkan negara Indonesia betul-betul mampu merajai menjadi produsen dari kendaraan listrik," harap Presiden Jokowi.
Untuk sektor motor listrik, Indonesia sendiri sudah mampu memproduksinya.
Baca Juga: Terobosan Baru, Beli Motor Listrik Baru Ini Bisa Dapetin NFT Gratis
Salah satunya Gesits, produksi dari Wika Industri Manufaktur, anak usaha PT Wijaya Karya (Persero) Tbk yang diharapkan kapasitas produksinya semakin meningkat.
"Sudah ada Gesits yang juga akan ditingkatkan lagi kapasitas produksinya, mungkin kerja sama dengan perusahaan dari Taiwan Gogoro misalnya, sehingga betul-betul ekosistem kendaraan listrik terbangun dan siap berkompetisi dengan negara-negara lain," jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, Jokowi juga sempat melihat bagaimana proses penggantian baterai atau battery swapping pada motor listrik.
Menurutnya, proses penggantian baterai praktis dan tidak memakan waktu lama bagi pengendara.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi Targetkan 2 Juta Motor Listrik Mengaspal, Ingin RI Jadi Raja Produsen Kendaraan Listrik"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Galih Setiadi |
Editor | : | Ahmad Ridho |
KOMENTAR