MOTOR Plus-online.com - Menjadi pengganti Davide Brivio sebagai Manajer Tim di Suzuki Ecstar, latar belakang Livio Suppo bukan kaleng-kaleng.
Livio Suppo adalah manajer terkenal di paddock MotoGP.
Dia memulai karirnya 28 tahun lalu bersama tim Benetton Honda di kelas 125 cc dan 250 cc.
Sejak itu, ia menghabiskan 11 tahun di Ducati sebagai Project Manager.
Livio Suppo yang membawa Casey Stoner menjadi Juara Dunia MotoGP musim 2007.
Kemudian pindah ke HRC, di mana dia menjadi manajer tim Repsol Honda selama tujuh tahun.
Di Repsol Honda, Livio Suppo mencetak lima gelar Juara Dunia MotoGP lagi.
Diantaranya dengan Casey Stoner pada tahun 2011 dan Marc Marquez pada 2013, 2014, 2016, 2017.
Baca Juga: BREAKING NEWS, Eks Bos Ducati dan Honda Gantikan Posisi Davide Brivio di Tim Suzuki Ecstar
Baca Juga: Penentuan Juara Saat Red Flag di MotoGP 2022 Diubah, Begini Aturannya
Sejak meninggalkan paddock MotoGP empat tahun lalu, Suppo telah memulai bisnis e-bike.
Namun, menurut Suppo sekarang adalah waktu yang tepat untuk kembali ke paddock.
“Saya senang bisa kembali ke Kejuaraan Dunia MotoGP setelah empat tahun dan masuk dalam proyek yang hebat," bilang Suppo.
"Tentu saja itu akan menjadi tantangan besar, tetapi mulai bekerja dengan dua pembalap berbakat, yang mampu memperjuangkan gelar Juara Dunia adalah pengalaman yang luar biasa," ucapnya.
"Lamaran Sahara-san datang di waktu yang tepat. Aku sibuk dengan perusahaan e-bike-ku, tapi aku ketinggalan paddock," jelas Suppo.
Oleh karena itu, Suppo putuskan untuk menerima tugas baru ini, bergabung dengan proyek tim Suzuki Ecstar.
“MotoGP semakin seru, dengan banyak pembalap cepat dan motor yang kompetitif. Ini tantangan yang sulit, setiap detail membuat perbedaan, tetapi saya siap menjadi bagian dari permainan," tutup Suppo.
Baca Juga: Marc Marquez Umbar Kabar Gembira Jelang MotoGP 2022, Bukan Perpanjang Kontrak di Repsol Honda
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR