Fakta Balap WorldSBK Pernah Batal, Efek Politik Rusia vs Ukraina Panas

MOTOR Plus-online.com - Fakta ajang balap WorldSBK (World Superbike) pernah dibatalkan, penyebabnya situasi politik Rusia vs Ukraina memanas.

Perang Rusia vs Ukraina pecah pada Kamis (24/2/2022).

Presiden Rusia Vladimir Putin pada Rabu (23/2/2022) mendeklarasikan perang dengan Ukraina, menurut laporan dari New York Post.

Putin mengeklaim Rusia sedang melakukan operasi militer khusus untuk mendemiliterisasi Ukraina.

Putin mengatakan, Rusia tidak berniat menduduki Ukraina dan menyalahkan pemerintah negara tetangganya itu atas potensi pertumpahan darah.

Dia mengancam negara-negara yang mencoba mengganggu tindakannya bakal menghadapi konsekuensi yang belum dilihat.

Dalam pidatonya Putin berbicara kepada pasukan Ukraina, mendesak mereka untuk meletakkan senjata.

Ternyata situasi politik Rusia vs Ukraina bisa mengganggu ajang balap internasional.

Hal itu terjadi saat gelaran WorldSBK Rusia 2014 di sirkuit Moscow Raceway.

Baca Juga: Dorna Batalkan Superbike Rusia, Apa Masalahnya..?

Namun sayang WorldSBK Rusia 2014 batal digelar.

Situasi politik yang sedang maruk, membuat sejumlah perusahaan sponsor penyelenggaraan event memilih untuk fokus ke penyelesaian masalah politik Rusia.

Yup, Rusia dan Ukraina sedang dalam situasi politik panas di tahun itu.

Jika Rusia nekad menyelenggarakan ajang balap WorldSBK, bisa jadi peserta lomba yang melalui perbatasan antara Ukraina dan Rusia jadi korban.

Baca Juga: Situasi Politik Rusia-Ukraina Lagi Maruk, WSBK Rusia 2014 Resmi Dibatalkan!

Promotor lokal dari Rusia yaitu DWO dan YMS pun sudah mengeluarkan jaminan penyelenggaraan untuk tahun depan hingga 2021.

Tahun 2015 pun begitu, kondisi politik Rusia vs Ukraina yang panas kembali bikin batal WorldSBK.

Hingga kini ajang balap WorldSBK tidak pernah diselenggarakan di 'Negeri Beruang Merah' itu.

Artinya Rusia terakhir kali menjadi tuan rumah WorldSBK pada tahun 2013.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rusia Umumkan Perang, Kota-kota Besar Ukraina Langsung Dihantam Ledakan"