"Jadi untuk tukang kami yang harus bayar," kata Inaq Yogiq, dikutip dari ribunLombok.com.
Inaq Yogiq mengaku, dirinya sangatsenang mendapatkan bantuan renovasi rumah ini.
Rumah yang ditinggalinya dulu kini sudah berubah, dari semula yang hanya berdinding batako.
Semenjak ada bantuan renovasi ini, rumahnya makin layak huni.
Mulai dari dinding, tembok, atap hingga lantai rumah diperbaiki.
Tapi Inaq Yogiq tetap harus mengeluarkan uang pribadi untuk sebagian pekerjaan.
Seperti pembangunan kamar mandi, toilet, pengecatan di beberapa area, dan pembelian berbagai material lainnya.
Sebab, beberapa pekerjaan fisik itu di luar tanggungan Kementerian PUPR.
Baca Juga: Terungkap Alasan Kursi Tribun Sirkuit MotoGP Mandalika Lombok Warna-Warni
"Alhamdulillah ini rezeki yang tidak diduga-duga," jelas inaq Yogiq bersama dengan warga lainnya.