Inaq Yogiq mengaku, dirinya sangat senang mendapatkan bantuan renovasi rumah ini.
Rumah yang ditinggalinya dulu kini sudah berubah, dari semula yang hanya berdinding batako.
Semenjak ada bantuan renovasi ini, rumahnya makin layak huni.
Mulai dari dinding, tembok, atap hingga lantai rumah diperbaiki.
Tapi Inaq Yogiq tetap harus mengeluarkan uang pribadi untuk sebagian pekerjaan.
Seperti pembangunan kamar mandi, toilet, pengecatan di beberapa area, dan pembelian berbagai material lainnya.
Sebab, beberapa pekerjaan fisik itu di luar tanggungan Kementerian PUPR.
Baca Juga: Terungkap Alasan Kursi Tribun Sirkuit MotoGP Mandalika Lombok Warna-Warni
"Alhamdulillah ini rezeki yang tidak diduga-duga," jelas inaq Yogiq bersama dengan warga lainnya.
Warga yang tinggal depan sirkuit rata-rata memanfaatkan rumahnya untuk berjualan berbagai makanan ringan.
Diantaranya menjual nasi, es, dan berbagai jenis kebutuhan pokok masyarakat lainnya.
Mereka biasanya mendapatkan untung besar saat adanya event yang diselenggarakan di Sirkuit Mandalika.
Pengalaman WSBK Mandalika November 2021 lalu, mereka mendapatkan jutaan rupiah dari hasil jualan.
Selain itu mereka juga mendapatkan keuntungan dari pekerja proyek yang tinggal atau menyewa kos di rumah warga.
"Alhamdulillah ini berkah dibangunnya Sirkuit," tutup Inaq Yogiq.
Baca Juga: Hore Gubernur NTB Beri Tiket Gratis MotoGP Mandalika 2022 Buat Warganya
Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Rumah Tidak Layak Huni Depan Sirkuit Mandalika Direnovasi, Warga Bayar Tukang Sendiri
Source | : | TribunLombok.com |
Penulis | : | Indra Fikri |
Editor | : | Indra Fikri |
KOMENTAR