MOTOR Plus-online.com - Modifikasi motor diyakini bikin harga jual bekasnya turun.
Salah satu alasannya, adalah dealer banyak yang menolak membeli motor bekas yang sudah dimodifikasi.
Selain itu, banyak pembeli motor bekas lebih memilih motor kondisi standar dibanding sudah dimodifikasi.
Tentunya ini bikin gelisah pemilik motor modifikasi, karena takut harga jual motornya jatuh.
Yuk kita cek dulu, benarkah dealer motor bekas menolak membeli motor bekas yang sudah dimodifikasi.
Salah satu dealer motor bekas, Barokah Motor memang tidak menerima motor modifikasi.
"Jelas enggak terima, motor modifikasi kebanyakan gak sesuai standar," ungkap pemilik Barokah Motor, Amir saat dihubungi MOTOR Plus Online.
Amir menjelaskan, menjual motor modifikasi lebih sulit karena mengikuti selera mayoritas konsumen.
"Peminat motor modifikasi juga bukan semua orang, otomatis bikin sepi pasaran," sambung pria yang sehari hari berjualan di Jl. H. Soleh I Blok Manggos Garden No.14, RT 7/RW 3, Sukabumi Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat itu.
Baca Juga: Harga Motor Bekas Honda CB150X Ini Bikin Kaget, Kondisi Dijamin Menang Banyak Buruan Sikat
Selain itu, ternyata yang bikin dealer menolak membeli motor modifikasi karena susah pembiayaanya.
"Sebab, leasing tidak memperbolehkan pengajuan kredit motor modifikasi," ungkap Kawoh, dari dealer Sukses Motor, Pasar Rebo.
Namun ada juga beberapa dealer, yang masih menerima motor modifikasi.
Seperti Abadi Jaya Motor, yang mau menerima motor modifikasi namun ada kriterianya.
"Tergantung modifnya, kalau modifnya bagus saya terima," ungkap Yanuar dari Abadi Jaya Motor.
"Kalau modifnya alay, ga terima," tukasnya.
Yanuar menambahkan, meski sudah dimodifikasi namun kebanyakan motornya digarap lagi.
"Biasa saya normalin lagi," jelas pria yang berdinas di Jl. Raden Saleh No. 72B, RT 004/002, Karang Mulya, Karang Tengah, Kota Tangerang itu.
Makanya daripada harga jualnya turun, lebih baik komponen motor standarnya disimpan, untuk dikembalikan standar lagi saat mau dijual.
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR