MOTOR Plus-online.com - Modifikasi motor bikin harga jual bekas turun, namun bisa sebaliknya.
Diyakini banyak orang, motor modifikasi bikin harganya turun dan susah dijual.
Makanya banyak dealer motor bekas, menolak menerima motor yang sudah dimodifikasi.
Namun modifikasi motor bisa juga bikin harga jualnya naik, meski ada beberapa faktor.
Ini terjadi di motor-motor koleksi, misalnya motor 2-tak yang lagi laris diburu kolektor.
Seperti dijelaskan Yudy Budiman, owner Indigo Auto yang jualan mobil premium serta motor 2-tak legendaris.
"Yang jelas aksesorisnya memang bagus dan berkualitas, serta jadi incaran para pemilik motor tersebut," tukas Yudy yang dealernya ada di BEZ Auto A 50, Jl. Boulevard Raya Gading Serpong, Tangerang.
Yudy memberikan contoh, Yamaha 125Z di dealernya yang upgrade jadi 125ZR pasar Malaysia.
"Harga pelek dan strippingnya sudah mahal, karena barang asli dealer Malaysia," ungkap Yudy pada Motorplus-online.
Baca Juga: Harga Motor Bekas Honda CB150X Ini Bikin Kaget, Kondisi Dijamin Menang Banyak Buruan Sikat
Lalu ada beberapa part modifikasi, yang harganya digoreng alias jadi mahal karena buruan kolektor.
"Contohnya pelek di Suzuki Satria 120 Lumba-lumba ini, Daiichi Suzuki yang harganya lagi mahal," tunjuk Yudy.
Merek-merek terkenal seperti Brembo, Ohlins juga jadi nilai tambah untuk motor bekas modifikasi.
"Yang tahu barang atau aksesorisnya pasti tertarik, terutama buat dipakai," tambah Yudy.
Namun tentu semua kembali ke selera konsumen, suka yang modifikasi atau standaran.
Yudy menceritakan, motor kondisi standar pabrik masih jadi incaran kolektor.
"Kalau part dan catnya orisinil, kilometer rendah, sudah pasti barang koleksi sehingga harganya tinggi," jelas Yudy
Apalagi untuk mengembalikan motor 2-tak legendaris ke kondisi standar pabrik, biayanya tidak sedikit.
Lebih lengkap soal motor 2-tak koleksi Indigo Auto, bisa disimak videonya DI SINI.
Penulis | : | Reyhan Firdaus |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR