"Jika masalah tidak ada jalan keluarnya maka kita mengepoker aja," tulis unggahan dalam video.
Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin menjelaskan faktor utama penyebab kemacetan dapat terjadi disebabkan peningkatan jumlah kendaraan akibat libur panjang.
Selain itu ditambah jalur yang relatif sempit untuk menampung seluruh kendaraan yang melintas.
Terdapat juga kendaraan mogok di jalur yang sempit sehingga kemacetan lalu lintas semakin parah.
"Kebetulan mungkin karena libur panjang ya, terus volume kendaraan roda dua dan empat meningkat dan tadi siang (Minggu) sekitar jam 2 ada mobil mogok di enam titik yang berbeda, jadi terjadi penyempitan" ucap Iman dikutip dari kompas.com.
"Jalur ke atas ini kan ada dua lajur, nah karena yang mobil mogok itu memakan sebagian lajur ke arah atas sehingga ada kendaraan yang melambung untuk melewati mobil mogok itu," sambungnya.
Iman menambahkan kepadatan lalu lintas terjadi karena wisatawan yang mengendarai motor banyak berhenti di bahu jalan sehingga menghambat arus pergerakan kendaraan.
"(Motor membludak) Iya itu juga karena memang lumayan banyak. Dan kebetulan dekat ke arah mobil mogok itu, sehingga penyempitan tak terhindarkan dan membuat kemacetan yang cukup lama," ucapnya.
Baca Juga: Mau Liburan ke Puncak Bogor Catat Ganjil Genap Berlaku Sampai Kapan
Pihak kepolisian lantas mengambil kebijakan sistem one way atau satu arah secara situasional di jalur tersebut.
Pada Senin ini, sistem satu arah diterapkan untuk jalur menuju arah Jakarta.
Cerita soal macetnya jalur Puncak banyak dibagikan oleh warganet di media sosial.
Bahkan ada yang mengaku dari Puncak menuju Jakarta harus memakan waktu sampai 17 jam.
Source | : | Kompas.com,TikTok |
Penulis | : | Erwan Hartawan |
Editor | : | Aong |
KOMENTAR