Petugas SPBU di Banjarnegara Dituduh Nyolong Solar, Pertamina Bilang Begini

Ardhana Adwitiya - Selasa, 1 Maret 2022 | 13:06 WIB
Facebook/Info Cepat Banjarnegara, Facebook/Ardy Yangsah
Petugas SPBU curang di Banjarnegara, Jawa Tengah disebut nyolong solar, begini klarifikasi dari Pertamina.

MOTOR Plus-online.com - Petugas SPBU curang di Banjarnegara, Jawa Tengah disebut nyolong solar, begini klarifikasi dari Pertamina.

Beredar di media sosial video petugas SPBU Pertamina yang sengaja menyurangi mesin dispenser bensin.

Video tersebut dibagikan akun Facebook Ardy Yangsah ke grup Info Cepat Banjarnegara.

Pada video, terdengar perekam marah ke petugas SPBU dengan logat Jawa Banyumas.

"Kiye pak sing nyolong solar kiye, sing gawene nyolong solar kiye. Titene ping pira bae kiye, ngaku. Pom bensin pucang, wis pira bae tak titeni (Ini pak yang mencuri solar, yang kerjaannya mencuri solar ini. Saya amati beberapa kali. Pom bensin pucang sudah beberapa kali saya amati)," ujar perekam kepada petugas SPBU itu.

"Ngitung salah nomer, ngarah Rp 50.000. Nyong tuku Rp 150.000, diwei Rp 100.000. (Ngitung salah nomer, mau ambil Rp 50.000. Saya beli Rp 150.000, diberi Rp 100.000)," tambahnya.

Perekam mengatakan bahwa kecurangan petugas SPBU, yakni memotong Rp 50.000 saat melayani pembelian solar.

Belakangan diketahui, video tersebut terjadi di SPBU yang berada di Blambangan, Kecamatan Bawang, Banjarnegara, Jawa Tengah.

Hingga artikel ini ditulis, video itu sudah disukai lebih dari 2.000 kali, mendapat 1.200 komentar, dan dibagikan 389 kali.

Baca Juga: Video Petugas SPBU Pertamina di Banjarnegara Curang, Disebut Nyolong Solar

Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) PT Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina, Brasto Galih Nugroho mengatakan, kejadian tersebut adalah miskomunikasi dan bukan unsur kesengajaan.

Brasto menjelaskan, kejadian itu terjadi di SPBU Blambangan, Banjarnegara, Jawa Tengah pada Sabtu (26/2/2022).

Adapun miskomunikasi tersebut, imbuhnya, terkait petugas SPBU tidak mendengar dengan baik nominal pengisian BBM yang disebutkan konsumen karena kondisi kebisingan di lokasi pada waktu kejadian.

"Konsumen menyebut Rp 150.000, namun terdengar oleh operator SPBU Rp 100.000 karena kondisi kebisingan di lokasi kejadian," ujar Brasto dikutip dari Kompas.com, Selasa (1/3/2022) pagi.

Baca Juga: Saat Isi Bensin Motor Sering Bilang Full Tank ke Petugas SPBU, Ternyata Segini Batasannya

Ia menambahkan, miskomunikasi yang terjadi telah diselesaikan dengan baik secara kekeluargaan antara pihak SPBU dan konsumen yang dimaksud.

Atas kejadian ini, Pertamina Patra Niaga memohon maaf kepada konsumen.

"Dan mengucapkan terima kasih atas masukkannya kepada kami agar kami dapat memberikan pelayanan yang lebih baik lagi," kata Brasto.

Ia mengimbau, bagi konsumen yang memiliki keluhan, saran, dan masukan terkait produk dan layanan di SPBU, konsumen dapat menghubungi Pertamina Call Center 135.

Untuk lihat video lengkapnya, brother bisa klik DI SINI.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral, Video Petugas SPBU di Banjarnegara Disebut "Nyolong" Solar, Ini Kata Pertamina"



KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

TERPOPULER

Tag Popular